Direktur KSKK Madrasah Muchamad Sidik Sisdiyanto. DOK Kemenag
Direktur KSKK Madrasah Muchamad Sidik Sisdiyanto. DOK Kemenag

Kemah Pramuka Madrasah Nasional Bakal Hadir Kembali Tahun Depan

Renatha Swasty • 30 September 2024 15:47
Jakarta: Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementeria Agama (Kemenag) akan menghadirkan kembali Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN). KPMN kali pertama digelar di Lapangan Akmil Magelang Jawa Tengah pada 11-15 Mei 2015.
 
Saat itu, kegiatan diikuti 1.290 pramuka madrasah penegak dari seluruh provinsi di Tanah Air. kegiatan sempat berhenti selama beberapa tahun.
 
"Kegiatan KPMN akan membawa standar tinggi dari Pramuka nasional dan menambahkan nilai-nilai keislaman, sehingga memberi pengalaman yang lebih kaya bagi peserta didik madrasah," kata Direktur KSKK Madrasah Muchamad Sidik Sisdiyanto saat penyusunan petunjuk teknis (juknis) KPMN dikutip dari laman kemenag.go.id, Senin, 30 September 2024.

Kemenag akan bekerja sama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Kwarnas) dalam penyelenggaraannya KPMN. Pihaknya berencana menggelar KPMN pada 2025.
 
KPMN bertujuan menumbuhkan nilai-nilai dan semangat nasionalisme, patriotisme, dan bela negara di kalangan pramuka madrasah. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana silaturahmi dan meneguhkan ukhuwah islamiyah, wathaniyah dan basyariah dalam memperkuat gerakan pramuka di madrasah, serta menumbuhkan kesadaran disiplin hidup dan kepedulian sosial di lingkungan masyarakat.
 
Sidik menyebut digelarnya kembali KPMN merupakan bagian dari revitalisasi pendidikan karakter di madrasah. Ini menjadi sebuah program prioritas yang mengedepankan kolaborasi dan integrasi pendidikan keagamaan dengan kegiatan ekstrakurikuler yang membentuk sikap dan perilaku generasi muda.
 
“Kegiatan ini juga akan menyertakan deklarasi anti-bullying, anti-kekerasan seksual, dan anti-intoleransi, menanggapi isu-isu krusial yang tengah dihadapi dunia pendidikan,” ujar dia.
 
Lokasi dan jadwal KPMN 2025 akan diumumkan kemudian. Kegiatan ini diharapkan dapat menarik partisipasi dari berbagai kalangan dan membawa pengaruh positif bagi pendidikan madrasah di Indonesia.
 
KPMN akan mengadopsi prosedur Kwarnas sekaligus mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama. Kegiatan ini juga akan menghadirkan tokoh-tokoh milenial yang dapat memberikan inspirasi bagi peserta, serta menjadi ajang pembelajaran sekaligus hiburan yang positif.
 
“Kami berharap KPMN bukan sekadar kegiatan pramuka, melainkan juga sarana pendidikan karakter yang menyenangkan dan bermakna bagi para peserta madrasah,” ujar dia.
 
Baca juga: Pengertian, Tingkatan, dan Tujuan Pramuka

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan