Sulingjar. DOK
Sulingjar. DOK

Panduan Isi Survei Lingkungan Belajar 2025: Cara Login, Jadwal, dan Tipsnya

Renatha Swasty • 24 September 2025 12:00
Jakarta: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah kembali menggelar Asesmen Nasional (AN) 2025. Salah satu instrumen penting dalam AN yang menjadi cerminan mutu pendidikan adalah Survei Lingkungan Belajar. 
 
Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) adalah sebuah alat ukur untuk memotret dan mengevaluasi berbagai aspek pendukung kualitas pembelajaran di sebuah satuan pendidikan. Survei ini merupakan bagian tak terpisahkan dari program Asesmen Nasional (AN), bersama dengan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter. 
 
AKM mengukur hasil belajar kognitif siswa dan Survei Karakter mengukur karakter siswa. Sementara itu, Sulingjar fokus pada faktor input dan proses di sekolah yang memengaruhi kedua hasil tersebut.

Berbeda dari survei pada umumnya, instrumen ini dirancang khusus untuk menggali informasi dari dua perspektif utama di sekolah: Kepala Sekolah dan Guru. Setiap kepala sekolah dan guru yang terdaftar aktif di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) atau EMIS diwajibkan mengisi survei ini secara mandiri dan jujur. Jawaban yang diberikan akan menjadi data berharga yang merefleksikan kondisi nyata di lapangan.
 
Yuk kita kenali lebih dalam soal Sulingjar, mulai dari alat ukur, tujuan, jadwal, hingga panduan mengisinya dikutip dari laman amikom.ac.id

Alat ukur Sulingjar

Kuesioner dalam Survei Lingkungan Belajar mencakup sembilan dimensi utama yang diyakini sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan. Dimensi-dimensi ini meliputi:

1. Kualitas pembelajaran di kelas

Mengukur efektivitas manajemen kelas, dukungan afektif guru kepada siswa, serta praktik pembelajaran yang interaktif dan memicu kemampuan berpikir tingkat tinggi.

2. Refleksi dan perbaikan oleh guru

Melihat sejauh mana guru melakukan refleksi terhadap praktik mengajarnya dan aktif belajar untuk mengembangkan kompetensi diri.

3. Kepemimpinan instruksional

Menilai kemampuan kepala sekolah dalam merancang visi, misi, dan program sekolah yang berfokus pada peningkatan mutu pembelajaran.

4. Iklim keamanan sekolah

Mengukur tingkat keamanan sekolah dari berbagai ancaman, seperti perundungan (bullying), kekerasan fisik dan seksual, serta penyalahgunaan narkoba.

5. Iklim kebinekaan sekolah

Melihat bagaimana sekolah menghargai keragaman suku, agama, ras, dan sosial-budaya, serta mempromosikan sikap toleransi.

6. Iklim kesetaraan gender

Menilai sejauh mana sekolah memberikan perlakuan dan kesempatan yang adil tanpa memandang gender.

7. Iklim inklusivitas

Mengukur bagaimana sekolah memberikan dukungan dan layanan pendidikan yang ramah bagi semua siswa, termasuk siswa penyandang disabilitas dan siswa cerdas/bakat istimewa.

8. Dukungan orang tua dan murid

Menggali informasi tentang partisipasi orang tua dan murid dalam program-program sekolah.

9. Latar belakang sosial-ekonomi siswa

Memetakan kondisi sosial-ekonomi sebagai data konteks untuk menganalisis hasil belajar.

Tujuan dan manfaat Survei Lingkungan Belajar

Pemerintah sangat menekankan pentingnya Sulingjar. Tujuannya untuk menyediakan data valid dan komprehensif sebagai dasar perbaikan mutu pendidikan berkelanjutan.
 
Hasil dari Sulingjar tidak digunakan untuk menghukum atau membuat peringkat (ranking) antar sekolah. Sebaliknya, data yang terkumpul bersifat diagnostik. 
 
Hasilnya akan diolah menjadi Rapor Pendidikan, sebuah laporan detail yang menunjukkan kekuatan dan kelemahan setiap sekolah. Dengan rapor ini, sekolah dapat melakukan evaluasi diri dan menyusun Perencanaan Berbasis Data (PBD) yang lebih tepat sasaran.

Manfaat 

Manfaat survei ini dirasakan oleh berbagai pihak dalam ekosistem pendidikan:

Bagi kepala sekolah dan sekolah:

  1. Mendapatkan potret utuh mengenai kondisi lingkungan belajar di sekolahnya.
  2. Menjadi dasar kuat untuk menyusun rencana kerja dan anggaran sekolah (RKAS) yang sesuai dengan kebutuhan nyata.
  3. Membantu mengidentifikasi area-area prioritas yang perlu segera diperbaiki.

Bagi guru:

  1. Menjadi sarana refleksi diri terhadap praktik mengajar dan interaksi dengan siswa.
  2. Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang aspek-aspek non-akademis yang memengaruhi keberhasilan siswa di kelas.

Bagi pemerintah daerah (Dinas Pendidikan):

  1. Memperoleh peta kualitas pendidikan di wilayahnya secara akurat.
  2. Menjadi landasan untuk merumuskan kebijakan, program pelatihan, dan alokasi sumber daya yang lebih efektif dan efisien.
Baca juga: Jangan Salah! Ini Link Resmi Survei Lingkungan Belajar 2025
 

Jadwal Resmi Survei Lingkungan Belajar 2025

Pengisian survei dilakukan secara daring dalam rentang waktu yang telah ditetapkan. Penting bagi setiap guru dan kepala sekolah mengetahui jadwal ini agar tidak terlewat. 
 
Berikut ini jadwal pelaksanaan Survei Lingkungan Belajar 2025 untuk semua jenjang:
  1. SMA/SMK Sederajat: 15 September-10 Oktober 2025
  2. SMP Sederajat: 15 September-10 Oktober 2025
  3. SD Sederajat: 15 September-10 Oktober 2025
  4. PAUD: 15 September-10 Oktober 2025
Rentang waktu yang diberikan cukup panjang untuk memberikan fleksibilitas bagi para pendidik dalam menyelesaikan pengisian kuesioner di tengah kesibukan mengajar.

Panduan cara login dan mengisi kuesioner Survei Lingkungan Belajar

Proses pengisian survei sepenuhnya dilakukan secara online. Berikut panduannya: 

Langkah 1: Persiapan sebelum login

Sebelum mengakses laman survei, pastikan Anda sudah mendapatkan Kartu Login Sulingjar dari proktor atau operator sekolah Anda. Kartu ini berisi data krusial untuk bisa masuk ke sistem. Data yang Anda perlukan adalah:
  1. NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional)
  2. Token (Kode unik yang dirilis oleh sistem)
  3. NIK (Nomor Induk Kependudukan)
  4. Tanggal Lahir (Format: Tgl-Bln-Thn)

Langkah 2: Proses login ke laman resmi

  1. Buka peramban (browser) di komputer atau laptop Anda, seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox.
  2. Kunjungi laman resmi Sulingjar di alamat: surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id
  3. Anda akan melihat halaman login. Masukkan data yang tertera pada Kartu Login Anda ke kolom yang sesuai (NPSN, Token, NIK, dan Tanggal Lahir).
  4. Periksa kembali semua data yang telah dimasukkan. Pastikan tidak ada salah ketik.
  5. Klik tombol “Login”.

Langkah 3: Pengisian kuesioner dengan jujur

Setelah berhasil login, Anda akan diarahkan ke halaman kuesioner. Pertanyaan yang diajukan bersifat reflektif berdasarkan pengalaman dan kondisi yang Anda alami di sekolah selama satu tahun ajaran terakhir.
 
Pahami konteks setiap pertanyaan sebelum memilih jawaban. Kejujuran adalah kunci. Jawaban Anda akan memengaruhi akurasi Rapor Pendidikan sekolah. Jawablah sesuai dengan apa yang benar-benar Anda lihat, rasakan, dan alami.
 
Anda tidak harus menyelesaikan seluruh kuesioner dalam satu waktu. Sistem akan menyimpan progres jawaban Anda secara otomatis. Anda bisa logout dan melanjutkan pengisian di lain waktu selama masih dalam periode jadwal yang ditentukan.

Tips mengisi Survei Lingkungan Belajar agar lancar dan optimal

Agar proses pengisian Survei Lingkungan Belajar berjalan tanpa kendala, perhatikan beberapa tips berikut:

1. Gunakan perangkat yang stabil

Sangat disarankan mengisi survei menggunakan laptop atau PC agar tampilan lebih optimal dan mengurangi risiko salah klik.

2. Pastikan koneksi internet andal

Carilah lokasi dengan koneksi internet yang stabil untuk menghindari terputusnya proses pengisian di tengah jalan.

3. Alokasikan waktu khusus

Jangan mengisi survei terburu-buru di sela-sela kesibukan. Sediakan waktu khusus sekitar 60-90 menit di mana Anda bisa lebih fokus dan tenang.

4. Jadilah diri sendiri

Tidak ada jawaban yang salah atau benar secara mutlak. Jawaban terbaik adalah jawaban yang paling jujur dan paling merepresentasikan pandangan serta pengalaman Anda.

5. Koordinasi dengan operator sekolah

Bila mengalami kendala teknis, seperti gagal login atau data tidak sesuai, segera hubungi proktor atau operator Asesmen Nasional di sekolah Anda untuk mendapatkan bantuan.
 
Survei Lingkungan Belajar 2025 bukan sekadar kewajiban administratif. Ini adalah kesempatan berharga bagi setiap pendidik berkontribusi secara langsung dalam upaya perbaikan mutu pendidikan nasional. 
 
Data yang diberikan adalah suara Anda, sebuah cerminan kondisi nyata yang akan menjadi fondasi bagi lahirnya kebijakan dan program yang lebih baik. Yuk sama-sama sukseskan Asesmen Nasional 2025 dengan memberikan data akurat dan berkualitas untuk transformasi pendidikan Indonesia yang lebih maju.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan