Pemahaman terhadap ketiga tingkatan ini penting dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam. Berikut penjelasannya dikutip dari laman murid.kemendikdasmen.go.id:
1. Keanekaragaman hayati tingkat gen
Tingkat ini merujuk pada perbedaan susunan genetik antarindividu dalam satu spesies. Variasi genetik ini menyebabkan adanya perbedaan sifat seperti bentuk, warna, ukuran, hingga daya tahan terhadap penyakit. Misalnya, beragam varietas padi atau jenis kucing domestik yang memiliki ciri fisik berbeda meskipun masih dalam satu spesies.| Baca juga: Keanekaragaman Hayati, Pelajari Definisi, Tingkatan Beserta Contohnya, Yuk! |
2. Keanekaragaman hayati tingkat jenis
Tingkat jenis menunjukkan variasi antarspesies dalam satu marga (genus) atau satu famili. Perbedaan ini menciptakan keragaman bentuk, perilaku, dan habitat antarjenis makhluk hidup. Contohnya adalah perbedaan antara harimau, singa, dan kucing, yang semuanya termasuk dalam keluarga Felidae tetapi merupakan spesies berbeda.3. Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem
Setiap ekosistem memiliki komponen penyusun yang berbeda-beda, seperti jenis tanah, iklim, vegetasi, dan hewan. Interaksi antar unsur tersebut menghasilkan keunikan ekosistem. Contohnya, hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman spesies yang sangat tinggi dibandingkan dengan padang rumput atau gurun.Dengan memahami ketiga tingkat keanekaragaman hayati ini, diharapkan kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan dapat meningkat, terutama dalam menghadapi ancaman perubahan iklim dan kepunahan spesies. (Antariska)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
