Mahasiswa Unpada Ramadhan Nugraha. DOK Unpad
Mahasiswa Unpada Ramadhan Nugraha. DOK Unpad

Tuli, Tak Bikin Dhani Mahasiswa Unpad Surut Kejar Mimpi Jadi Penemu

Renatha Swasty • 08 April 2022 17:36
Jakarta: Ramadhan Nugraha, 21, tak pernah putus asa meski memiliki keterbatasan fisik. Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran (Unpad) ini memiliki mimpi besar menciptakan alat yang mampu membantu penyandang disabilitas.
 
Dhani, sapaan akrab Ramadhan Nugraha, merupakan mahasiswa penyandang tunarungu. Kesukaannya pada ilmu fisika berhasil membawanya lolos menjadi mahasiswa Teknik Elektro Unpad pada 2020. Hal ini tidak lepas dari dukungan orang tua dan arahan guru SMA yang menyarankan Dhani untuk mengambil program studi tersebut.
 
“Waktu SMA tidak semua pelajaran saya bisa. Ada beberapa yang hasilnya bagus. Saya konsultasi sama guru. Ternyata guru kasih tahu kalau saya bisa mengambil fisika atau elektro. Saya pilih Teknik Elektro Unpad dan alhamdulillah keterima,” kata Dhani yang diterjemahkan Ibunya Winni Agustiani dikutip dari laman unpad.ac.id. Jumat, 8 April 2022.

Dhani merasa fisika merupakan ilmu yang mudah dipahami. Dia juga tertarik dengan robotika.
 
Menginjak masa kuliah, aktivitas penelitian merupakan hal yang paling disukainya. Tidak heran Dhani bermimpi menjadi penemu dan menciptakan alat berguna bagi banyak orang, khususnya bagi penyandang disabilitas.
 
“Dari kecil saya ingin sekali membuat mobil terbang hingga mengembangkan pembangkit listrik dari energi berbeda dengan yang ada saat ini. Intinya ingin membuat yang dibutuhkan orang di masa depan,” tutur dia.  
 
Kendati berhasil diterima di Prodi Teknik Elektro, Dhani sempat khawatir menjalin komunikasi dengan dosen maupun teman-temannya. Keterbatasan pendengaran dan wicara menjadi penghambatnya kala itu.
 
Tuli, Tak Bikin Dhani Mahasiswa Unpad Surut Kejar Mimpi Jadi Penemu
Mahasiswa Unpad Ramadhan Nugraha dan kedua orang tua. DOK Unpad
 
Sang ayah, Teguh Husodo mencoba berbicara dengan pimpinan Prodi Teknik Elektro Unpad saat itu. Gayung bersambut, Prodi Teknik Elektro Unpad menyatakan siap menerima dan melakukan pendampingan akademik terhadap Dhani.
 
“Dhani punya teman yang baik, bahkan sering main ke rumah. Seluruh kakak angkatannya juga baik,” kata Teguh yang juga dosen di Departemen Biologi FMIPA Unpad.
 
Pandemi covid-19 juga tak menjadi penghalang, justru menunjangnya berkuliah. Pasalnya, metode pembelajaran daring memudahkan Dhani menangkap materi yang disampaikan dosen.
 
Berbekal perangkat dan aplikasi yang mampu menerjemahkan suara ke teks membuat Dhani lebih mudah memahami materi kuliah. Selain kemampuan akademik yang moncer, Dhani juga memiliki hobi fotografi.
 
Hobi tersebut berhasil menorehkan prestasi. Salah satunya Dhani menjadi juara pertama Kompetisi Fotografi Disabilitas yang diselenggarakan pada 2018.
 
Keterbatasan bukan penghalang bagi Dhani mengejar mimpinya. Ada banyak anak berkebutuhan khusus serupa yang memiliki potensi dan mimpi besar yang siap diwujudkan.
 
Dhani berharap perguruan tinggi, termasuk Unpad dapat lebih banyak menerima mahasiswa yang memiliki keterbatasan fisik. “Berharap Unpad bisa menerima lebih banyak anak-anak disabilitas dan Unpad mampu memahami bahwa kebutuhan mereka untuk bisa sekolah lebih lanjut,” kata Dhani.
 
Baca: Hafidh, Mahasiswa Tuli di UNY dengan Segudang Prestasi
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan