Museum Benteng Vredeburg kini memiliki wajah baru. Siapa pun yang melihat disebut bakal kagum.
"Perwajahan baru yang paling dinantikan masyarakat karena sajian domain utamanya pameran di tata pameran, diorama 1, 2, 3, 4 kalau orang Jawa itu menyatakan mesti pangling, nanti kita buktikan," kata Penanggung Jawab Unit Museum Benteng Vredeburg, Rosyid Ridho, di Museum Benteng Vredeburg, Kota Yogyakarta, Kamis, 16 Mei 2024.
Rosyid menyebut program revitalisasi museum dibantu oleh tim tenaga ahli dari arkeologi. Pengembangan desain interior juga tidak hanya menyentuh tata cahaya tapi terkait ceiling maupun flooring.
Setelah revitalisasi, ruangan diorama tampak lebih luas. Selain itu, benda-benda bersejarah yang dipamerkan lebih tertata rapi dan mendapat pencahayaan yang baik.
Suasana di dalam ruangan diorama Museum Benteng Vredeburg setelah revitalisasi. Medcom.id/Renatha Swasty
Bahkan, ada sejumlah barang bersejarah yang sebelumnya disimpan, kini dipajang di pameran. Revitalisasi juga tidak hanya menyetuh ruang-ruang diorama tetapi sejumlah area di Museum Benteng Vredeburg.
"Nantinya, masyarakat yang berkunjung tidak hanya berpusat di sentral museum, tetapi akan kita arahkan mengeksplor wilayah museum benteng termasuk sisi luar dan itu menjadi spot yang sangat menarik," beber dia.
Sejumlah spot baru dan menarik di Museum Benteng Vredeburg adalah taman pandang, Taman Patriot, spot selfie baru, hingga patung dua tokoh sentral TNI penanda masa perjuangan yang ada di sisi depan sebelah selatan. Museum juga kini mempunyai ruang anak yang bisa digunakan untuk bermain sambil belajar.
Salah satu spot baru di Museum Benteng Vredeburg, Taman Patriot. Medcom.id/Renatha Swasty
Mulai Juni 2024, Museum Benteng Vredeburg juga menyediakan wisata malam. Pengunjung dapat menikmati sejumlah kegiatan yang disajikan.
Pengunjung bisa melihat water fountain, video mapping, hingga sound and lighting. "Nanti kita juga akan siapkan program-program publik yang akan bervariasi. Tiap minggu kita akan punya tema tertentu sehingga masyarakat punya keinginan besar untuk masuk ke museum," tutur Rosyid.
Dia menyebut revitalisasi juga mendengarkan masukan masyarakat. Salah satunya terkait area parkir yang banyak dikeluhkan.
Suasana taman di lingkungan Museum Benteng Bredeburg setelah revitalisasi. Medcom.id/Renatha Swasty
Kini, Museum Benteng Vredeburg juga menyediakan lahan parkir. Tak jauh dari situ, ada taman pandang dan bangku yang bisa dipakai untuk sekadar duduk-duduk.
Agar semakin lengkap, museum juga menyediakan kafe kopi di taman depan sisi utara. Adapun sistem tiket bakal beralih ke online.
Revitalisasi tak sekadar untuk mempercantik museum. Tetapi mengajak lebih banyak masyarakat untuk datang dan mendapat banyak informasi soal Indonesia, khususnya di masa perjuangan kemerdekaan.
| Baca juga: Museum Benteng Vredeburg Buka Lagi, Bakal Sediakan Wisata Malam |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
