“Yang dilombakan itu biasanya ada enam kategori. Tim Semar ikut dua kategori yakni Urban Hidrogen dan prototype baterai elektrik,” kata General Manajer tim Semar UGM, Fikri Wahyudi, dikutip dari laman ugm.ac.id, Rabu, 19 Juni 2024.
Fikri menyebut pihaknya sudah melakukan ujicoba dua mobil tersebut di Mandala Krida dalam rangka persiapan untuk mengikuti lomba. “Kita melakukan riset motor controller. Kita melakukan perbaikan pada kontrol motor dan wiring motor karena kita belajar dari pengalaman dan kesalahan tahun lalu,” kata dia.
Fikri optimistis inovasi dan perbaikan untuk kedua mobil hemat energi yang mereka kembangkan bisa kembali meraih prestasi terbaik dengan menjadi juara pertama untuk dua kategori yang mereka ikuti.
Pada kompetisi yang sama tahun lalu, Tim Semar Urban UGM berhasil menjadi pemenang untuk kategori Bahan Bakar Hidrogen mengalahkan Tim HYD12OGEN dari Universitas Teknologi Nanyang asal Singapura sebagai Juara 2 dan dan TP Eco Flash Team dari Temasek Polytechnic yang menempati posisi ketiga.
Tim Semar Urban UGM berhasil meraih jarak tempuh terbaik 276,4 kilometer per meter kubik. Capaian ini mengungguli Tim HYD12OGEN dari Universitas Teknologi Nanyang asal Singapura dengan jarak tempuh 238,4 kilometer per meter kubik dan TP Eco Flash Team dari Temasek Polytechnic yang mencapai di angka 129,9 kilometer per meter kubik.
Tim Semar juga berkompetisi di kategori prototipe. Lomba ditujukan untuk kendaraan ringan yang sangat efisien, umumnya memiliki tiga roda dan dirancang untuk mengurangi hambatan dan memaksimalkan efisiensi.
Pada kompetisi tahun ini, tim Semar menerjunkan 22 anggota dari prodi Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Biomedis, Fakultas Teknik, serta prodi Elektronika dan Instrumentasi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM.
| Baca juga: Luncurkan Mobil Terbaru, Antasena ITS Incar Juara di Shell Eco Marathon 2024 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
