Untuk itu, LLDikti Wilayah III bersama Universitas Esa Unggul menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Transformasi Kehumasan di Era Digital: Strategi dan Kolaborasi Masa Depan". Kegiatan ini dihadiri 150 Perguruan Tinggi Swasta secara luring dan 102 Perguruan Tinggi Swasta yang digelar secara daring.
Kepala LLDikti Wilayah III, Toni Toharudin mengatakan, di era digital ini, transformasi kehumasan bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan. Posisi humas di perguruan tinggi memiliki banyak tantangan, namun perguruan tinggi harus tetap berpegang pada karakteristik yang mengacu pada Tridarma perguruan tinggi yang dapat menjadikan perguruan tinggi lebih dikenal oleh calon mahasiswa baru.
"Kehumasan yang transformasional mampu menghadirkan pendekatan komunikasi yang lebih personal, responsif, dan interaktif, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan dan keterlibatan publik,” kata Toni, dalam sambutannya, di Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024.
Rektor Universitas Esa Unggul, Arief Kusuma menyampaikan, acara ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas komunikasi dan hubungan masyarakat di lingkungan perguruan tinggi swasta. Sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi.
"Pada era digital ini, membutuhkan strategi khusus dalam membangun peran kehumasan, sehingga saat ini fasilitasi kegiatan FGD ini akan sangat bermanfaat bagi kita semua," terangnya.
FGD kali ini membahas topik-topik yang dapat memperkuat kinerja kehumasan PTS di lingkungan LLDikti Wilayah III, mulai dari Kolaborasi Efektif dengan Media di Era Digital yang dipaparkan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan PR Indonesia, Dyah Dharmikasari Soegondo.
Kemudian "Berbagi Praktik Baik dalam Membangun Relasi dengan Media di Universitas Esa Unggul oleh Muhammad Ruslan Ramli, Proactive Strategic Planning: Anticipating Change, Building Opportunity" oleh Wakil Sekretaris Umum I Perhumas dan Communications Strategist di Reputasia Strategic Communications Consulting, Fardila Astari dan Membangun Jaringan dengan Media Sosial oleh Doddy Zulkifli Indra Atmaja, Sub Koordinator Humas dan Pranata Humas Ahli Muda Ditjen Diktiristek.
Selain fokus pada FGD, pada panel terakhir, Ketua Pelaksana Anugerah Ditjen Diktiristek Tahun 2024, Dinna Handini memaparkan langkah membangun kompetensi dan kolaborasi kehumasan melalui kompetisi. Dalam hal ini juga disosialisasikan mengenai Anugerah Humas yang diselenggarakan Ditjen DIktiristek Tahun 2024.
FGD ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh Humas PTS dalam membangun sinergi yang kuat, berbagi pengalaman, dan merumuskan strategi yang efektif untuk menghadapi tantangan kehumasan di era digital. Khususnya pada kampus masing-masing melalui diskusi dan bertukar pikiran bersama narasumber-narasumber yang sangat kompeten.
Selain itu, kegiatan ini juga membuka ruang untuk membahas inovasi-inovasi terbaru dalam dunia kehumasan. Termasuk pemanfaatan teknologi dalam analisis media dan manajemen reputasi, serta pentingnya menjaga etika dalam praktik kehumasan di era digital.
Dengan adanya diskusi yang mendalam dan interaktif, para peserta diharapkan dapat memperoleh wawasan baru yang dapat diterapkan langsung di institusi masing-masing. Sehingga mampu meningkatkan kualitas komunikasi dan hubungan masyarakat di perguruan tinggi swasta di Indonesia.
Baca juga: LLDikti Wilayah III Bakal Luncurkan Website Anti-Dosa Pendidikan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id