Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Ini Penyebab Bahasa Daerah Terancam Punah

Ilham Pratama Putra • 27 Oktober 2021 14:51
Jakarta: Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek, E. Aminudin Aziz menyebut kemampuan masyarakat dalam berbahasa daerah kian luntur. Terdapat beberapa tantangan besar dalam melindungi bahasa daerah.
 
"Sikap dari penutur di sejumlah daerah itu mengatakan buat apa berbahasa daerah lagi. Toh memang sudah tidak banyak digunakan," kata Aziz dalam webinar Urgensi Pelestarian Bahasa daerah sebagai Kekayaan Bangsa dan Penyokong Bahasa Nasional, Rabu 27 Oktober 2021.
 
Ia menyebut, sejumlah penutur memprediksi jika bahasa daerah bakal tinggal kenangan. Atau, hanya sekadar untuk menghidupkan romantisme masa lalu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Baca: Nadiem Bikin Pegiat Musik Tradisi di Toba Menangis Terisak-isak, Ini Sebabnya
 
Ia mengatakan, salah satu penyebab lunturnya bahasa daerah karena adanya migrasi masyarakat. Saat seseorang berpindah, mereka tak lagi menggunakan bahasa daerah.
 
"Dengan mobilitas itu kemudian bahasa daerah mati dengan sendirinya," terang dia.
 
Selanjutnya, kata dia, terancam punahnya bahasa daerah disebabkan adanya perkawinan beda etnis. Hal itu akan berdampak pada penurunan bahasa daerah kepada anak.
 
"Akhirnya menimbulkan konflik apakah anak diajarkan dibesarkan dengan bahasa ibunya atau ayahnya atau yang lain," sebut Aziz.
 
Globalisasi yang mengarah ke monolingualisme juga berpengaruh terhadap memudarnya penggunaan bahasa daerah. "Dengan adanya bahasa besar yang kuat secara politik dan ekonomi seperti bahasa inggris, ini melemahkan bahasa lainnya termasuk bahasa daerah," tutur dia.
 
(AGA)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif