Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki. DOK Kemenag
Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki. DOK Kemenag

Wamenag Ungkap 5 Strategi Terapkan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila di Madrasah hingga Sekolah Agama

Renatha Swasty • 22 Agustus 2023 17:03
Jakarta: Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki mengungkapkan pihaknya telah memiliki lima strategi menerapkan Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila pada Lembaga Pendidikan Keagamaan. Ini menyusul perilisan BTU Pendidikan Pancasila di lembaga pendidikan, termasuk lembaga pendidikan keagamaan binaan Kementerian Agama.
 
"Secara teknis, penerapan BTU Pendidikan Pancasila ini akan melibatkan Eselon 1, Kanwil, dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota. Oleh karena itu, strategi penerpannya harus variatif demi tercapainya tujuan adanya BTU Pendidikan Pancasila," kata Saiful dikutip dari laman kemenag.go.id, Selasa, 22 Agustus 2023.
 
Saiful menyebut pihaknya juga sudah menyiapkan lima strategi penerapan BTU Pendidikan Pancasila. Pertama, sinergi dengan Pokja Moderasi Beragama dalam rangka sosialisasi secara berjenjang.

Kedua, pengembangan kajian dari Teks Utama dengan melibatkan Pusat Studi pada Pendidikan Tinggi Keagamaan. Ketiga, menjadikan BTU sebagai Referensi Wajib Kurikulum Inti pada Setiap Satuan Pendidikan.
 
Keempat, publikasi sesuai Konteks Lembaga Pendidikan Keagamaan bekerja sama dengan Pusat Studi. "Kelima, penguatan pegulasi. Konsekuensi dari kurikulum, maka perlu ada regulasi," tegas Saiful.
 
Dia meneybut Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila pada Lembaga Pendidikan Keagamaan akan diterapkan di lembaga pendidikan formal binaan Kementerian Agama, antara lain: Madrasah/Sekolah Agama/Keagamaan, Pendidikan Diniah Formal, Sekolah Pendidikan Muadalah, hingga pesantren.
 
"Sementara untuk pendidikan non formal, BTU Pendidikan Pancasila juga akan diterapkan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Kelompok Belajar, termasuk Majelis Taklim," beber dia.
 
Saiful mengatakan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila merupakan panduan penting bagi Lembaga Pendidikan Keagamaan. Nilai-nilai luhur religiutas pada lembaga pendidikan keagamaan dapat menjadi fondasi dari BTU dan inspirasi dalam menerapkan prinsip-prinsip Pendidikan Pancasila.
 
"Sebelum lahir BTU Pendidikan Pancasila, pernah ada buku Pendidikan Moral Pancasila (PMP), Pendidikan Kewarganegaraan, karenanya penerapan BTU akan semakin melengkapinya," ujar Saiful.
 
Dalam kesempatan itu, Saiful juga sempat mengutip penyataan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus
Dur yang mengatakan Pancasila bukan agama, tidak bertentangan dengan agama dan tidak digunakan untuk menggantikan kedudukan agama.
 
"Penerapan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila pada Lembaga Pendidikan Keagamaan ini sudah merupakan keniscayaan, sejalan dengan program prioritas Kementerian Agama yakni Moderasi Beragama," kata Saiful.
 
Baca juga: RUU Sisdiknas Jadikan Pendidikan Pancasila Sebagai Mapel Wajib

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan