Ilustrasi kuliah. DOK istock
Ilustrasi kuliah. DOK istock

Panduan Lengkap Istilah Penting Study Abroad

Renatha Swasty • 18 Desember 2024 10:03
Jakarta: Sobat Medcom yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri penting bagi kamu memahami istilah-istilah dalam dunia pendidikan internasional. Dengan memahami istilah-istilah ini kamu akan lebih mudah mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan.
 
Berikut ini penjelasan lengkap mengenai beberapa istilah dasar yang sering muncul dalam proses persiapan studi internasional dikutip dari unggahan akun instagram @hotcourses_id:

Istilah penting study abroad

1. GMAT (Graduate Management Admission Test)

GMAT adalah tes standar internasional yang menjadi salah satu syarat utama untuk melanjutkan studi S2 di bidang bisnis, manajemen, atau program MBA (Master of Business Administration). Berikut penjelasan lebih lanjut mengutip laman shorelight.com:

Komponen Tes GMAT

  1. Analytical Writing Assessment: Mengukur kemampuan untuk menganalisis argumen secara kritis dan menyusun tanggapan tertulis
  2. Quantitative Reasoning: Meliputi soal matematika seperti aritmatika, aljabar, dan geometri
  3. Verbal Reasoning: Menguji kemampuan memahami teks, mengevaluasi argumen, dan memperbaiki kesalahan tata bahasa
  4. Integrated Reasoning: Menilai kemampuan menganalisis data dari berbagai format seperti tabel, grafik, atau teks

Skor dan universitas tujuan

Skor GMAT berkisar antara 200–800, dengan skor di atas 650 sering menjadi persyaratan universitas terkemuka seperti Harvard, Stanford, atau INSEAD.

2. GRE (Graduate Record Examinations)

GRE adalah tes internasional untuk program S2 dan S3 di berbagai bidang, khususnya di Amerika Serikat, Kanada, Eropa, dan Asia. Berikut merupakan penjelasan lebih lanjut mengutip dari laman ef.co.id :

Komponen Tes GRE

  1. Verbal Reasoning: Mengukur kemampuan memahami teks, kata, dan hubungan antar konsep
  2. Quantitative Reasoning: Mencakup penalaran kuantitatif dan matematika dasar
  3. Analytical Writing: Menilai kemampuan untuk menyusun argumen yang jelas dan terorganisir
Baca juga: Kuliah di Luar Negeri, Ini 50 Beasiswa Program S1, S2, dan S3
 

Format GRE

GRE memiliki dua jenis tes:
  1. GRE General Test: Digunakan untuk semua bidang studi
  2. GRE Subject Test: Dikhususkan untuk bidang tertentu seperti Biologi, Kimia, Matematika, dan Fisika

Skor minimum

Skor GRE biasanya diminta sekitar 300–320 tergantung universitas. Program seperti teknik, sains, dan manajemen sering kali menetapkan standar lebih tinggi.

3. SAT (Scholastic Assessment Test)

SAT adalah tes akademik yang digunakan untuk mendaftar ke program S1, terutama di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, dan Singapura. Berikut penjelasan lebih lanjut mengutip laman hotcourses.com:

Komponen Tes SAT

  1. Mathematics: Menguji kemampuan matematika yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, termasuk statistik dan geometri
  2. Evidence-Based Reading and Writing: Mengukur kemampuan membaca teks ilmiah dan menulis dengan tata bahasa yang benar

Skor dan persyaratan

Skor SAT berkisar antara 400–1600. Universitas bergengsi seperti MIT, Princeton, atau University of Toronto sering membutuhkan skor di atas 1400.

4. Intake

Intake mengacu pada periode penerimaan mahasiswa baru di universitas luar negeri. Pemilihan intake yang tepat sangat penting agar kamu dapat merencanakan semua persyaratan dengan baik. Berikut penjelasan lebih lanjut mengutip laman quora.com:

Periode Intake yang umum

  1. Fall Intake (Musim Gugur): Mulai September atau Oktober, menjadi periode paling populer dengan pilihan program dan beasiswa terbanyak
  2. Spring Intake (Musim Semi): Dimulai Januari atau Februari, biasanya untuk program-program tertentu
  3. Summer Intake (Musim Panas): Dimulai April atau Mei, dengan pilihan program terbatas

Tips memilih intake

Pertimbangkan kesiapan dokumen, persiapan visa, dan ketersediaan program saat memilih periode intake.

5. Fellwoship

Fellowship adalah beasiswa khusus yang mendukung pengembangan profesional atau riset di bidang tertentu. Fellowship sering kali lebih komprehensif daripada beasiswa biasa.

Manfaat fellowship

  1. Tunjangan Hidup: Menutupi kebutuhan sehari-hari selama studi
  2. Akses Pelatihan: Memberikan pelatihan tambahan atau kesempatan riset
  3. Networking: Menghubungkan penerima fellowship dengan pakar di bidangnya

Contoh program fellowship

  1. Fulbright Fellowship (Amerika Serikat)
  2. Chevening Scholarship (Inggris)
  3. DAAD Fellowship (Jerman): Program ini tidak hanya mendanai pendidikan tetapi juga meningkatkan pengalaman profesional

6. LoA (Letter of Acceptance)

LoA adalah surat resmi dari universitas yang menyatakan kamu diterima sebagai mahasiswa. Dokumen ini sangat penting untuk melanjutkan proses administrasi, seperti visa dan pendaftaran ulang.

Informasi yang tercantum di LoA

  1. Nama universitas dan program studi
  2. Jadwal dimulainya perkuliahan (sesuai intake)
  3. Rincian biaya kuliah atau beasiswa yang diberikan (jika ada)

Fungsi LoA

LoA adalah dokumen utama yang dibutuhkan untuk mengurus visa pelajar, mencari akomodasi, atau mengakses layanan universitas seperti orientasi mahasiswa baru.
 
Itulah istilah-istilah dalam dunia pendidikan internasional yang penting kamu ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat yaa. (Antariska)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan