AppliedHE melakukan penilaian terhadap lebih dari 100 institusi pendidikan di Asia Tenggara dari yang sebelumnya hanya sekitar 80 universitas. Proses evaluasi ini mempertimbangkan beberapa aspek utama, yaitu Teaching and Learning, Employability, Research, Community Engagement, Internationalization, Institutional Reputation.
Hal ini menjadikan BINUS University masuk dalam peringkat 2 kampus terbaik di ASEAN. "Sekaligus menegaskan komitmen BINUS University untuk menyediakan lingkungan pembelajaran yang menyiapkan mahasiswa agar siap menghadapi dunia global dan mencapai sasaran mutu BINUS University, yaitu 2 dari 3 lulusan bekerja di perusahaan global atau menjadi entrepreneur," ujar Rektor BINUS University, Nelly dalam siaran persnya, Kamis, 21 November 2024.
Pencapaian dari berbagai aspek tersebut merupakan wujud nyata dan komitmen seluruh Binusian dalam hal keunggulan akademik, penelitian, inovasi, kolaborasi internasional, hingga pemberdayaan masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh AppliedHE. Pengakuan ini merupakan sebuah apresiasi terhadap upaya BINUS University dalam menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan standar kualitas, mutu, dan penilaian yang ditetapkan oleh AppliedHE” kata Nelly.
Baca juga: 10 PTS Terbaik di Indonesia Versi AppliedHE Private University Ranking ASEAN 2025 |
Mengemban visi BINUS 2035, “a World-class university, fostering and empowering the society in building and serving the nation”, BINUS University terus berkontribusi membina dan memberdayakan masyarakat untuk membangun Nusantara yang lebih baik.
Pengakuan ini memantapkan langkah BINUS University untuk terus melanjutkan perjalanan dalam upaya meningkatkan keunggulan penyelenggaraan pendidikan dan memberikan berkontribusi yang signifikan dalam bidang pendidikan baik Indonesia maupun dunia.
Komponen penilaian AppliedHE:
1. Pengajaran dan Pembelajaran (40%)
Bobot terberat dalam pemeringkatan diberikan pada kualitas pengajaran dan pembelajaran, yang dievaluasi berdasarkan survei mahasiswa. AppliedHE bertanya kepada mahasiswa tentang pendapat mereka tentang kelas, kurikulum, ujian, instruktur, kampus, fasilitas, kehidupan sosial, dll.Untuk memastikan survei representatif, AppliedHE mensurvei setidaknya 10% dari seluruh mahasiswa. Dalam beberapa kasus, beberapa universitas memiliki tingkat respons kurang dari 10%, sehingga mereka terkena penalti karena tidak dapat memastikan seberapa representatif respons mereka.
2. Peluang kerja (15%)
Tingkat keterserapan lulusan diukur melalui survei terhadap lulusan terbaru (kadang-kadang disebut 'studi pelacakan alumni'), yang di banyak negara ASEAN, universitas juga harus menyerahkannya kepada pemerintah.AppliedHE melihat jumlah lulusan yang melaporkan telah mendapatkan pekerjaan sebagai bagian dari total responden survei dan sebagai bagian dari total jumlah lulusan. Hal ini untuk menghindari potensi bias karena hanya lulusan yang sudah bekerja yang dimasukkan dalam survei.
3. Penelitian (15%)
Penelitian dapat meningkatkan kualitas pengajaran karena hal ini menunjukkan orang-orang yang mengajar mahasiswa adalah yang terdepan di bidangnya. Untuk mengukur penelitian, AppliedHE menggunakan basis data dokumen ilmiah terbesar di dunia: Google Scholar.Google Scholar juga mengindeks banyak jurnal ilmiah lokal dalam bahasa lokal, yang tidak selalu mempublikasikan penelitian yang baru di dunia, tetapi dihargai oleh akademisi, industri, dan komunitas lokal.
AppliedHE melihat penelitian yang diterbitkan selama lima tahun terakhir dan menghitung jumlah profil Google Cendekia per anggota fakultas yang memiliki setidaknya satu makalah penelitian (5%), jumlah makalah per anggota fakultas (5%), dan jumlah kutipan per makalah (5%). Tujuannya untuk mengukur apakah banyak anggota fakultas yang terlibat dalam penelitian yang berdampak dan sering dikutip.
4. Keterlibatan Masyarakat (10%)
Untuk mengukur keterlibatan masyarakat, AppliedHE bertanya kepada mahasiswa tentang keterlibatan mereka dalam kegiatan sosial atau lingkungan, jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa, hibah, atau bantuan lainnya, dan liputan media yang telah diterima oleh institusi, berdasarkan Google News.Liputan media merupakan indikator yang baik untuk mengetahui keterlibatan institusi dalam isu-isu lokal, atau apakah para pengajarnya dianggap memiliki pengetahuan dan diundang untuk mengomentari peristiwa-peristiwa terkini.
5. Internasionalisasi (10%)
Pemeringkatan dengan mengukur jumlah mahasiswa dan fakultas internasional di kampus, baik sebagai mahasiswa pertukaran pelajar atau mahasiswa yang sedang mencari gelar. AplliedHE juga menyertakan mereka yang kuliah secara virtual dari luar negeri.6. Reputasi Institusi (10%)
AplliedHE meminta universitas yang berpartisipasi dalam pemeringkatan untuk menominasikan hingga 10 institusi yang mereka junjung tinggi.
10 PTS terbaik di Indonesia versi AplliedHE ASEAN 2025
- BINUS University
- Universitas Ahmad Dahlan
- Universitas Ciputra Surabaya
- Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
- Telkom University
- Universitas Teknokrat Indonesia
- Universitas Islam Indonesia
- Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
- Universitas Muhammadiyah Purwokerto
- President University
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id