Kepala Program Praktisi Mengajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Gamaliel Waney. DOK
Kepala Program Praktisi Mengajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Gamaliel Waney. DOK

Program Praktisi Mengajar Jembatani Pendidikan dan Industri

Antara • 22 Januari 2024 21:12
Jakarta: Kepala Program Praktisi Mengajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Gamaliel Waney menyatakan Program Praktisi Mengajar mampu menjembatani antara dunia pendidikan dan industri. Mahasiswa bisa mendapat banyak ilmu dari praktisi.
 
“Program ini menjembatani dunia pendidikan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) serta menutup kesenjangan antara lulusan dan kebutuhan dunia kerja,” kata Gamaliel dikutip dari laman Antara, Senin, 22 Januari 2024.
 
Praktisi mengajar merupakan program flagship yang menghubungkan mahasiswa dengan praktisi melalui mata kuliah kolaborasi. Hal itu dinilai akan memberikan kesempatan baru bagi lulusan untuk memperoleh ilmu dan kecakapan sesuai dengan kebutuhan dan tantangan di dunia kerja dan profesional.

Program ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia serta mempersiapkan lulusan siap menghadapi dinamika perkembangan dunia di masa depan.
 
Direktur Sumber Daya, Direktorat Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Mohammad Sofwan Effendi, mengatakan program Praktisi Mengajar berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM). “Itu karena di dalam program Praktisi Mengajar terdapat komponen pendukung penciptaan pembelajaran,” ujar dia.
 
Komponen yang dimaksud adalah perguruan tinggi yang menguasai bidang akademik serta praktisi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), masyarakat, dan dunia profesi yang menguasai pengalaman profesional. Sofwan berharap melalui program ini dapat mendorong dosen keluar untuk berkontribusi di dunia profesional.
 
Sebaliknya, perguruan tinggi mengundang praktisi ke dalam kampus untuk terlibat di penyusunan kurikulum dan perkuliahan di kelas. Dengan cara ini, mahasiswa akan mendapatkan bekal yang komprehensif, pengetahuan akademik oleh dosen dan pengalaman profesional oleh praktisi.
 
Program Praktisi Mengajar membuka pendaftaran akun bagi Perguruan Tinggi, Koordinator Perguruan Tinggi, Dosen, dan Praktisi pada 8-25 Januari 2024. Yuk ikutan.
 
Baca juga: Pendaftaran Program Praktisi Mengajar Angkatan 4 Dibuka, Yuk Ikutan!

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan