Terdapat tiga seleksi dalam beasiswa LPDP, yakni seleksi berkas, seleksi bakat skolastik, dan seleksi substansi (wawancara). Nah, kamu bisa lho melewati seleksi bakat skolastik.
Tes bakat skolastik LPDP mirip psikotes. Tes ini dibuat untuk mengukur intelegensi dan kemampuan kognitif calon penerima mahasiswa.
Tes ini dibagi menjadi tiga bagian, yakni seleksi berkas, tes penalaran numerik, dan tes penalaran pemecahan masalah (logika).
Dikutip dari akun Instagram @titiknolenglish, kamu bisa melewatkan tes bakat skolastik LPDP asal memiliki LoA (Letter of Acceptance). Dokumen ini merupakan surat resmi dari universitas penerima resmi yang menyatakan seseorang telah diterima sebagai mahasiswa.
LoA Unconditional menyatakan mahasiswa diterima di universitas tersebut tanpa syarat apa pun. Kecuali, untuk persyaratan sponsor pendanaan, ijazah dan transkrip dari studi sebelumnya, dan atau persyaratan tambahan yang tidak berisiko mengubah status mahasiswa pada program studi yang dituju.
Berikut kriteria LoA Unconditional untuk melamar beasiswa LPDP 2024 dilansir dari laman lpdp.kemenkeu.go.id:
Kriteria LoA Unconditional
- Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan salah satu pilihan pada aplikasi pendaftaran
- Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait waktu perkuliahan paling cepat yang diizinkan
- Jika intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer (Penundaan) dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA
- Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.
| Baca juga: Jurus Jitu Mendapatkan LoA untuk Lamar Beasiswa LPDP di 2024 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
