"Setiap kecurangan akan kita tindaklanjuti akan kita bawa atau serahkan ke aparat penegak hukum," ujar Ashari dalam konferensi pers di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022.
Dia mengungkapkan kecurangan sering muncul ketika peserta atau siswa meminta bantuan orang lain di dalam dan luar ruangan. Biasanya, peserta menggunakan alat komunikasi kecil untuk terhubung dengan orang luar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kecurangan lainnya, mengganti peserta dengan orang lain atau joki. Caranya, mengganti foto dan sebagainya.
"Selalu saja ada potensi yang curang, tapi ini kita sayangkan," kata dia.
Ashari menyebut pihaknya menyiapkan dua langkah antisipasi, yaitu membuat soal berbeda antar peserta dan penerapan SOP ketat. "Sebagai generasi muda Anda calon pemimpin masa depan, calon generasi emas bangsa Indonesia," kata Ashari mengingatkan.
Baca juga: SNPMB 2023 Disebut Lebih Berkeadilan |