Ilustrasi. Foto: Antara.
Ilustrasi. Foto: Antara.

Mengenal Program Guru Penggerak sebagai Wadah Pengajar Terbaik

Putri Purnama Sari • 23 November 2022 14:40
Pascapandemi, dunia pendidikan membutuhkan guru-guru yang memiliki daya juang dan semangat yang tinggi serta mampu beradaptasi dengan segala perubahan zaman, karena yang diajar adalah murid yang dipersiapkan untuk menghadapi tantangan pada masanya.
 
Oleh karena itu, dibutuhkan guru yang mampu menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid. Salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah dalam hal ini adalah Kemendikbudristekdikti untuk mencetak guru-guru yang memiliki seperti kriteria tersebut adalah dengan menciptakan Program Pendidikan Guru Penggerak.
 
Dilansir dari laman sekolah.penggerak.kemdikbud, Program Guru Penggerak adalah program Pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak.
 
Baca: Riset No Limit: Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol Ilegal

Melalui program tersebut, guru dilatih untuk dapat memfasilitasi murid sesuai dengan minat dan bakatnya atau biasa disebut dengan diferensiasi pembelajaran. Selain itu guru juga harus mampu mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan mampu mengoptimalkan kemandirian pembelajaran muridnya.

Kriteria dan Syarat Menjadi Guru Penggerak

  • Guru ASN maupun non-ASN baik dari sekolah negeri maupun sekolah swasta, pada satuan pendidikan formal jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB yang memiliki SK Mengajar.
  • Kepala sekolah yang belum memiliki Nomor Registrasi Kepala Sekolah (NRKS), berstatus definitif dari ASN maupun non-ASN baik dari sekolah negeri maupun sekolah swasta, pada satuan pendidikan formal jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.
  • Memiliki akun guru di Data Pokok Pendidikan (Dapodik); Memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1/D4.
  • Memiliki pengalaman mengajar minimal 5 (lima) tahun.
  • Memiliki masa sisa mengajar tidak kurang dari 10 (sepuluh) tahun atau memiliki usia tidak lebih dari 50 tahun saat registrasi.
 
Selain kriteria umum, terdapat pula kriteria khusus yang wajib dipenuhi oleh calon Guru Penggerak, yakni;
  • Menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid.
  • Memiliki kemampuan untuk fokus pada tujuan.
  • Memiliki kompetensi menggerakkan orang lain dan kelompok.
  • Memiliki daya juang (resilience) yang tinggi.
  • Memiliki kompetensi kepemimpinan dan bertindak mandiri.
  • Memiliki kemampuan untuk belajar hal baru, terbuka pada umpan balik, dan terus memperbaiki diri.
  • Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan efektif dan memiliki pengalaman mengembangkan orang lain.
  • Memiliki kedewasaan emosi dan berperilaku sesuai kode etik
 

Tugas Guru Penggerak

Peran dan tugas yang akan diemban setelah menjadi guru penggerak adalah sebagai berikut:
  • Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya.
  • Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah.
  • Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah.
  • Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
  • Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah
 

Keuntungan dan Manfaat jadi Guru Penggerak

Ada beragam manfaat yang akan diperoleh oleh Guru Penggerak, baik saat masih dalam proses pembinaan maupun setelah selesai program tersebut.

Guru dapat meningkatkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid. Selama pelaksanaan program, guru akan dibimbing oleh instruktur, fasilitator, dan Pengajar Praktik profesional. Untuk menjadi Guru Penggerak, guru harus mengikuti pendidikan guru penggerak selama 6 bulan. Selama mengikuti proses pendidikan, peserta akan mendapatkan;
  • Pendidikan Guru Penggerak selama 6 bulan dan pengembangan kompetensi dalam Lokakarya Bersama.
  • Peningkatan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid.
  • Pengalaman belajar mandiri dan kelompok terbimbing, terstruktur, dan menyenangkan.
  • Pengalaman belajar bersama dengan rekan guru lain yang sama-sama lolos seleksi program guru penggerak.
  • Pengalaman mendapatkan bimbingan/mentoring dari pengajar praktik (pendamping) pendidikan guru penggerak.
  • Mendapatkan komunitas belajar baru Mendapatkan sertifikat pendidikan 310 JP dan Sertifikat Guru Penggerak
 
Selama pelaksanaan pendidikan tersebut, Kemdikbud akan memberikan dukungan berupa:
  • Selama pendidikan dan pendampingan mendapatkan bantuan paket data untuk pelatihan daring (online).
  • Biaya transportasi, konsumsi, dan akomodasi jika diperlukan utk pelaksanaan Lokakarya (sesuai kebutuhan).
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan