Ilustrasi sekolah. MI/Barry Fathahilah
Ilustrasi sekolah. MI/Barry Fathahilah

Begini Upaya Revitalisasi Bahasa Daerah di Maluku

Renatha Swasty • 14 Maret 2023 19:13
Jakarta: Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hafidz Muksin, mengungkapkan pihaknya memiliki tiga program prioritas, yakni Penguatan Literasi, Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD), dan Internasionalisasi Bahasa Indonesia (BIPA). Pada 2023, pemerintah berencana merevitalisasi 59 bahasa di 22 provinsi di Indonesia, salah satunya Maluku.
 
Ada enam bahasa daerah yang akan direvitalisasi di Provinsi Maluku, yakni tiga bahasa baru dan tiga bahasa yang telah direvitalisasi pada 2022. Tiga bahasa baru yang akan direvitalisasi pada 2023 adalah Bahasa Seram di Kabupaten Seram Bagian Timur, Bahasa Tarangan Barat dan Bahasa Tarangan Timur di Kabupaten Kepulauan Aru. Selain itu, target guru utama masih tetap seperti tahun lalu, yakni 251 orang dengan total 94 sekolah di dua kabupaten tersebut.
 
“Saya merasa bangga dengan semangat generasi muda Maluku yang telah berpartisipasi aktif dalam mendukung Revitalisasi Bahasa Daerah termasuk dalam menyukseskan kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) hingga melaju ke tingkat nasional dengan berbagai tampilan lomba dan ragam kreativitas,” ujar Hafidz dalam Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa di Hotel Natsepa, Kota Ambon, Maluku dalam keterangan pers, Selasa, 14 Maret 2023.

Kepala Kantor Bahasa Maluku, Sahril, menjelaskan guru utama dari dua kabupaten yang menjadi target RBD 2023 berasal dari guru SD, guru SMP, Kepala Sekolah SD, Kepala Sekolah SMP, Komunitas, PKK, dan Dinas Pendidikan yang tentunya fasih menggunakan bahasa daerah.
 
“Guru utama akan diberikan pelatihan oleh fasilitator sebelum melakukan pengajaran bahasa daerah di sekolah-sekolah yang menjadi target pelaksanaan RBD 2023,” jelas dia.
 
Rincian 94 sekolah yang menjadi target pada 2023, yaitu 41 sekolah yang terdiri atas 25 SD dan 16 SMP di Kabupaten Seram Bagian Timur. Kemudian, 53 sekolah yang terdiri atas 40 SD dan 13 SMP di Kabupaten Kepulauan Aru.
 
Sahril mengungkapkan hal yang tidak kalah penting dalam mengukur pelaksanaan RBD adalah pembuatan tahapan kegiatan. “Kesalahan dalam pembuatan tahapan kegiatan ini dapat berdampak kepada tidak tercapainya tujuan dari revitalisasi itu,” kata dia.
 
Adapun tahapan RBD yang akan diimplementasikan oleh Kantor Bahasa Provinsi Maluku pada 2023 sebagai berikut:
 
Pertama, melakukan koordinasi antara pemerintah pusat yakni Badan Bahasa dan unit pelaksana teknis dengan pemerintah daerah melalui dinas terkait pada Maret 2023. Kedua, melakukan diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) dalam rangka penyusunan model pembelajaran bahasa daerah pada Maret 2023.
 
Ketiga, melakukan pelatihan guru utama (Training of Trainer [TOT]) yang akan dilakukan pada Mei 2023. Keempat, melaksanakan pengimbasan di kelas/komunitas yang rencananya akan dilaksanakan pada Juni-Agustus 2023.
 
Kelima, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RBD di tiap sekolah atau komunitas yang akan dilaksanakan pada Juni-Agustus 2023. Keenam, penyelenggaraan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang dilakukan berjenjang dari tingkat kabupaten hingga tingkat provinsi pada Oktober-November 2023 mendatang.
 
Sahril menekankan kembali konsep Merdeka Belajar yang digagas oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, juga terimplementasi dalam pelaksanaan program RBD. Dia mendorong seluruh siswa, baik jenjang SD maupun SMP diberikan kebebasan memilih salah satu pembelajaran dari tujuh mata lomba yang tersedia sesuai dengan peminatan.
 
"Metode tersebut bertujuan agar proses pembelajaran bahasa daerah dapat berjalan dengan menyenangkan. Itulah konsep Merdeka Belajar yang dimaksud,” jelas Sahril.
 
Sahril berharap seluruh siswa yang terseleksi setelah mengikuti pembelajaran bahasa daerah dalam bentuk ekstrakurikuler selama kurang lebih enam bulan pada tingkat sekolah akan mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat kabupaten. Pemenangnya akan mengikuti FTBI tingkat provinsi yang akan diselenggarakan di Kota Ambon.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan