Camaba termuda Unair Alvin Hongara dalam jalur SNBT 2023. DOK Unair

Cuma Mau Unair, Kisah Alvin Lolos SNBT dan Jadi Maba Termuda

Renatha Swasty • 22 Juni 2023 14:26

Jakarta: Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) baru saja mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Sebanyak 223.217 pendaftar dinyatakan lolos seleksi dan dapat masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) pilihan.

Salah satu yang berbahagia lantaran lolos SNBT 2023 ialah Alvin Hongara. Alumnus SMAN 5 Mataram itu bangga dan bersyukur dinyatakan lolos di jurusan impiannya di Universitas Airlangga (Unair).

Alvin juga tercatat menjadi salah satu mahasiswa baru (maba) termuda yang diterima di Unair pada jalur SNBT dengan usia 16 tahun 6 bulan. Dia bercerita selama mengikuti tes, hanya berfokus pada satu universitas saja yakni Unair.

Meski berisiko cukup besar, dia tak memiliki minat memasukkan opsi lain karena ketertarikannya dengan salah satu program studi (prodi) di Unair. “Saya memilih pilihan pertama di Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan, untuk pilihan dua saya pilih Rekayasa Nanoteknologi,” ungkap Alvin dikutip dari laman unair.ac.id, Kamis, 22 Juni 2023.

Alvin mengaku keinginannya masuk jurusan ini saat ia melihat konten media sosial yang menunjukan prodi-prodi langka di Indonesia. Prodi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan serta Rekayasa Nanoteknologi Unair yang dipilih Alvin memang menjadi jurusan satu-satunya di Indonesia.

Jalan Alvin menjadi maba Unair sempat terhenti ketika ia dinyatakan gagal melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). “Sejak saat itu saya jadi agak tidak menyukai kalau melihat warna merah, apalagi saat selanjutnya membuka pengumuman SNBT,” kata Alvin tertawa.

Maba kelahiran 2006 itu lantas makin bersemangat memperjuangkan impiannya hingga lolos sebagai salah satu Ksatria Airlangga. Alvin mengaku sedari bangku sekolah dasar terbiasa menjadi murid termuda di kelasnya.

Selain itu, ia juga mengambil kesempatan kelas percepatan di jenjang SMA. Akibatnya, ia bisa lulus SMA dengan masa tempuh dua tahun saja.

Maba Unair ini juga dikenal siswa yang cerdas. Terbukti, Alvin menempati peringkat ke-8 nilai ijazah terbaik pada jurusan IPA saat kelulusan SMA. Pria kelahiran Ambon itu bertekad bersungguh-sungguh berkuliah dan mempelajari keterampilan yang akan ia berikan pada masa perkuliahan.

“Saya berharap dapat mempelajari kecanggihan teknologi seperti robot dan artificial intelligence, sehingga nantinya dapat berperan serta dalam perkembangan teknologi dan zaman,” ujar dia.