Menristek Bambang Brodjonegoro. Foto: YouTube
Menristek Bambang Brodjonegoro. Foto: YouTube

Peran Pendidikan Tinggi Strategis Bagi Kemajuan Digitalisasi Bisnis

Citra Larasati • 14 Desember 2020 21:49
Jakarta:  Peran pendidikan tinggi sangat strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi digitalisasi bisnis.  Sebab berdasarkan data, kesadaran masyarakat akan digitalisasi bisnis sudah cukup besar, hanya saja membutuhkan upaya lebih agar dapat berkembang signifikan. 
 
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang Brodjonegoro mengatakan, ekonomi internet di Indonesia telah berkembang lebih dari empat kali lipat sejak 2015.  Dengan tingkat pertumbuhan rata-rata sebesar 49 persen per tahun.
 
Hal ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia terhadap digitalisasi bisnis sudah cukup besar.  Hanya saja butuh peningkatan strategi edukasi agar perkembangannya lebih signifikan. 

"Salah satu strategi edukasi masyarakat terkait digital bisnis yang paling efektif adalah melalui pendidikan tinggi," kata Bambang dalam Webinar Indonesia Outlook 2021: The Year of Digital Business Universitas Bunda Mulia (UBM), Senin, 14 Desember 2020.
 
Deputi Bidang Pengembangan SDM Menkop UKM, Arif Rahman Hakim memaparkan, angka pelaku bisnis dan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) yang melakukan digitalisasi masih sangat rendah. Yaitu hanya sekitar 16 persen saja.
 
Pada tahun 2021 Kementerian perekonomian menargetkan angka 20 persen UMKM dapat memanfaatkan teknologi dan informasi dalam pengembangan usahanya.  CEO and Co-Founder DANA, Vincent Inswara menjelaskan, bahwa sebenarnya Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial dalam pengembangan bisnis digital.
 
"Namun masih ada kendala dalam edukasi di masyarakat luas, sehingga wajib ada penyesuaian di unsur SDM dalam pengembangannya," terangnya.
 
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbud, Nizam dalam kesempatan yang sama menuturkan, bahwa transformasi pendidikan secara digital turut berkontribusi dalam mendorong akselerasi transformasi pendidikan itu sendiri.  Sehingga dapat menyiapkan mahasiswanya menjadi lebih tangkas dan siap menghadapi masa depan. 
 
"Dengan adanya transformasi tersebut kolaborasi antara pendidik, mitra industri, pemain teknologi global, serta masyarakat seperti pengembangan UMKM, pembangunan desa dan kota pintar yang disinergikan melalui program Kampus Merdeka," kata Nizam
 
Ketua Program Studi Pasca Sarjana Universitas Bunda Mulia, Rustono Farady menambahkan, dengan membidik generasi muda, dapat mempermudah penetrasi tuntutan digitalisasi bisnis yang kompleks, memperluas dan memperdalam edukasi kepada masyarakat.
 
Tujuannya guna memaksimalkan peningkatan transformasi bisnis digital. Menambahkan terkait dampak positif edukasi masyarakat akan pertumbuhan bisnis dan ekonomi di Indonesia.
 
Terkait kampus sebagai wadah pendidik, Wakil Rektor Bidang Akademik UBM, Kandi Sofia Senastri Dahlan turut menjelaskan, bahwa UBM sebagai institusi pendidik selalu mengacu pada pengembangan lulusannya.  Sehingga dapat bersaing di bidang industri.
 
Baca juga:  Unpad Tetap Kuliah Daring di Semester Depan, Ini Panduannya
 
Hal ini disinergikan dalam pengembangan kurikulum yang diterapkan dalam program studi yang dimiliki UBM.  Salah satunya dengan adanya program studi Bisnis Digital.
 
Dalam hal ini, UBM merupakan pelopor universitas swasta yang memiliki prodi ini sejak 2018. Program studi Bisnis Digital diharapkan bisa menjadi jembatan bagi perkembangan bisnis dan industri yang mengarah ke digitalisasi, dapat mencetak generasi unggul yang dapat berinovasi secara progresif.
 
Sehingga berdampak signifikan dalam pengembangan ekonomi di Indonesia ke depannya. 
Dengan diadakannya Webinar ini, menunjukkan komitmen UBM selalu memberikan pendidikan yang berkualitas tinggi dan berorientasi pada industri saat ini dan masa depan, sesuai dengan tagline Universitas Bunda Mulia, Bridging Education To the Real World.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan