Berat bersih alias netto merupakan ukuran dari massa atau bobot barang. Selain itu, masih ada istilah-istilah lain yang digunakan untuk menyatakan massa barang, di antaranya bruto dan tara.
Untuk membahas lebih lanjut mengenai ketiga istilah berat ini, simak penjelasan berikut yang dikutip dari Ruangguru.
Apa itu neto, bruto, dan tara?
Pengertian bruto
Bruto bermakna berat kotor, yaitu berat keseluruhan suatu barang beserta tempat atau pembungkusnya.Pengertian netto
Netto berarti berat bersih, di mana memperhitungkan berat dari isi produknya saja, tanpa menghitung berat pembungkusnya.Pengertian tara
Tara adalah potongan berat, artinya merupakan berat pembungkus dari suatu produk.Rumus menghitung bruto, netto, dan tara
Dari definisi di atas, dapat diketahui bahwa bruto, netto, dan tara saling berhubungan. Oleh karena itu, rumus menghitungnya pun tak terlepas satu sama lain.
Rumus bruto, netto, tara
- Bruto = Netto + Tara
- Netto = Bruto – Tara
- Tara = Persen Tara x Bruto
- Harga Bersih = netto x harga per satuan berat
- Persentase Netto = Neto:Bruto x 100%
- Persentase Tara = Tara:Bruto x 100%
Agar lebih mudah dipahami, simak penggunaan rumus-rumus tersebut dalam contoh soal berikut:

Rumus bruto, netto, tara. Foto: Pexels.
Bagaimana cara menghitung bruto, neto, dan tara?
Contoh soal bruto
Sebuah karung gabah bertuliskan netto = 71,5 kg dan tara = 1,5 kg. Berapakah nilai bruto?Pembahasan:
Bruto = Netto + Tara= 71,5 kg + 1,5 kg
Bruto = 73 kg
Contoh soal netto
Sebuah karung benih jagung memiliki berat kotor atau bruto seberat 60 kg. Sementara itu, tara = 0,5 kg. Berapakah nilai berat bersih atau netto?Pembahasan:
Netto = Bruto - Tara=60 kg - 0,5 kg
Netto = 59,5 kg
Contoh soal tara
Seorang distributor ingin mengetahui berat dari peti yang digunakan untuk menjadi wadah dari telur yang dibeli dari peternak. Berat bruto dari peti berisi telur tersebut seberat 120 kg. Sementara itu, netto seberat 119 kg. Berapakah berat peti tersebut?Pembahasan:
Peti telur = pembungkus dari isi produk = TaraTara = Bruto - Netto
=120 kg - 119 kg
Tara = 1 kg
Contoh soal harga bersih
Seorang pedagang membeli 2 karung beras dengan berat seluruhnya 100 kg dan tara 2%. Berapa yang harus dibayar pedagang, jika harga 1 kg beras Rp7.500 per kg?Pembahasan:
Tara 2% = 2% x 100 kg= 2 kgNetto = bruto – tara
= 100 kg – 2kg = 98 kg
Jadi harga yang harus dibayarkan adalah
= netto x harga persatuan berat
= 98 kg x Rp7.500
= Rp735.000
Demikianlah pembahasan mengenai bruto, netto, dan tara. Semoga penjelasan di atas dapat membantu Sobat Medcom yang sedang mempelajari materi ini di sekolah, ya! (Nurisma Rahmatika)
Baca juga: Pengertian Bilangan Bulat, Operasi Hitung dan Contohnya |
Cek Berita terbaru dan Artikel menarik lainnya di Google News
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id