"Sejumlah perencanaan dengan berbasis data harus menjadi dasar dalam pengembangan sektor pendidikan nasional untuk menjadi lebih baik," kata Rerie, sapaan karib Lestari Moerdijat melalui keterangan tertulis, Kamis, 4 Januari 2024.
Rerie memaparkan data Rapor Pendidikan Indonesia 2023 menunjukkan persentase siswa Indonesia yang memiliki kompetensi literasi di atas standar minimal yakni 61,53 persen di jenjang SD, 59 persen di jenjang SMP, dan 49,26 persen di jenjang SMA.
Meski hasil Asesmen Nasional 2021 terjadi peningkatan kompetensi di jenjang SD dan SMP, Kemendikbudristek mencatat masih banyak siswa di Indonesia yang perlu ditingkatkan kompetensi literasi dan numerasinya.
Hasil asesmen Program for International Student Assessment (PISA) 2022 peringkat literasi Indonesia naik 5 poin dibandingkan dengan capaian 2018. Kenaikan peringkat itu disebabkan skor literasi membaca pelajar secara internasional turun 18 poin, sedangkan skor literasi pelajar Indonesia turun 12 poin.
Pada skor literasi matematika atau numerasi, Indonesia turun 13 poin, sedangkan skor global turun 21 poin. Di bidang sains, Indonesia turun 12 poin, terpaut tipis dengan skor internasional yang turun 13 poin.
Rerie mengatakan sejumlah data tersebut harus segera direspons dan menjadi dasar untuk mengevaluasi sejumlah langkah di sektor pendidikan. Hal itu agar sistem pendidikan nasional yang diterapkan dapat mengakomodasi target pembangunan sumber daya manusia (SDM) secara nasional.
Rerie berpendapat di tengah perkembangan global yang sarat perubahan, peningkatan kualitas pendidikan sangat penting. Ini untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing dan mampu menjawab berbagai tantangan.
Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu
meneybut pemanfaatan sejumlah data hasil asesmen itu merupakan langkah penting agar upaya peningkatan kualitas pendidikan yang diupayakan benar-benar terukur.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mengatakan sejumlah kendala dan potensi dalam proses mewujudkan kualitas pendidikan nasional yang lebih baik harus mampu segera diidentifikasi. Hal itu agar dapat dihasilkan solusi dalam menjawab sejumlah tantangan yang dihadapi.
Rerie berharap upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional yang lebih baik mendapat dukungan semua pihak. Ini demi lahirnya generasi penerus bangsa yang mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.
Baca juga: Rerie Usulkan 'Challenge Based Learning' di Kampus, Ini Kelebihannya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News