Ilustrasi alkohol. Medcom.id/Mohamad Rizal
Ilustrasi alkohol. Medcom.id/Mohamad Rizal

Mengenal Soju: Sejarah hingga Etika Meminumnya

Renatha Swasty • 29 Desember 2022 19:42
Jakarta: Penggemar K-Pop atau K-Drama tentu sudah tidak asing dengan sojo. Soju ialah minuman khas dari Korea Selatan yang mempunyai warna bening.
 
Minuman khas ini sangat mudah dijumpai saat jalan-jalan ke Korea Selatan. Di Indonesia, soju juga bisa dibeli di supermarket tertentu.
 
Soju memiliki sejarah panjang lho hingga menjadi sangat terkenal di dunia seperti sekarang. Yuk mengenal soju lebih jauh dikutip dari laman Cakap:

Pengertian Soju

Soju atau Korean vodka merupakan jenis minuman keras karena memiliki kandungan alkohol. Bahan utama untuk membuat minuman khas negeri ginseng ini ialah beras, tapioka, gandum, ubi, atau barley.

Selanjutnya, bahan tersebut diolah dengan cara fermentasi. Apabila sudah melalui proses fermentasi, selanjutnya disuling. Inilah alasan tampilan arak beras ini jernih seperti air. Soju merupakan minuman memabukkan karena kandungan alkoholnya mencapai hingga 20-40 persen.
 
Beberapa orang menganggap soju sama dengan sake. Keduanya memang menggunakan bahan utama beras namun proses pembuatannya berbeda. Cara membuat sake, yaitu dengan menyeduh bahan utama, sedangkan soju dengan cara fermentasi lalu menyulingnya.
 
Lantaran minuman ini mengandung alkohol dan masuk ke dalam kategori khamr, maka hukumnya haram bagi umat muslim untuk mengonsumsinya. Orang Korea gemar mengonsumsi soju karena bisa menghangatkan badan, apalagi ketika musim dingin.

Sejarah Soju

Soju sudah ada sejak abad ke-13 atau 1200-an. Pada masa itu, Korea sedang berada di bawah kepemimpinan dinasti Goryeo. Minuman hasil penyulingan fermentasi beras ini pada masa itu hanya untuk kalangan elite saja.
 
Selain itu, kalangan atas juga menggunakan Korean vodka untuk pengobatan. Masyarakat biasa yang penasaran dengan rasa minuman alkohol tersebut mulai mempelajari cara membuatnya. Upaya mereka berhasil sehingga soju menjadi minuman yang bisa dinikmati semua kalangan.
 
Pemerintah Korea Selatan sempat mengeluarkan larangan membuat soju dari beras karena pada saat itu beras mulai langka. Alhasil, banyak yang mencari bahan alternatif lainnya. Bahan-bahan lain untuk membuat soju tersebut adalah gandum, tapioka, biji-bijian, barley, dan ubi jalar.
 
Pada 1999, pemerintah Korea Selatan mencabut larangan menggunakan beras untuk bahan soju karena pasokan beras sudah mulai normal. Namun, banyak produsen minuman khas Korea Selatan tersebut tetap menggunakan bahan alternatif.

Merk Soju yang populer di Korea Selatan

Supaya wawasanmu mengenai minuman khas Negeri Ginseng ini bertambah, simak beberapa merk terkenalnya di bawah ini:

1. Chamisul–Hite Jinro

Kamu yang tidak masalah mengonsumsi minuman beralkohol, bisa menjajal rasa soju baram Chamisul–Hite Jinro. Merk ini sangat populer karena menggandeng penyanyi UI dengan suara merdu sebagai brand ambassador-nya.
 
Brand ini menjadi pilihan tepat untuk kamu yang suka dengan rasa alkohol keras. Selain itu, kamu juga bisa memilih Jinro fresh bila ingin mendapatkan rasa lebih segar. Kisaran kandungan alkohol pada Chamisul–Hite Jinro soju adalah 19-25 persen.

2. Chum Churum

Brand Chum Churum menyajikan rasa lebih lembut sehingga lumayan berbeda dari brand Jinro. Lantaran kandungan alkoholnya relatif rendah, minuman ini lebih banyak diminati kalangan wanita dan anak-anak.
 
Kadar alkohol pada brand Chum Churum yaitu sekitar 18-19 persen saja. Bintang K-Pop yang menjadi brand ambassador yaitu Bae Suzy. Namun, sekarang Jennie BlackPink menggantikan posisi Bae Suzy sebagai brand ambassador-nya.

3. Good Day

Kamu yang penasaran ingin mencoba Korean vodka tapi takut mabuk, bisa memilih brand Good Day. Kondisi ini lantaran kandungan alkohol pada minuman tersebut hanya 16 persen. Hal menarik lainya dari Good Day soju adalah mempunyai varian rasa, seperti lemon, anggur, dan delima.
 
Brand Good Day memanfaatkan air dari Gunung Jirisan untuk membuat minuman ini. Selain itu, alasan soju dari brand Good Day mempunyai rasa murni dan tidak bau kerena menggunakan air alkali untuk memprosesnya.

4. C1 Blue

C1 Blue merupakan brand Korean vodka yang mengeklaim minuman mereka tidak memabukkan meskipun memiliki kandungan 18 persen alkohol. Kondisi ini lantaran brand C1 Blue menambahkan kandungan asparagine pada minuman mereka.
 
Apabila brand Good Day menggunakan air mineral dari Gunung Jirisan, C1 Blue menggunakan air dari Samgak, Gijang. Komposisi yang mereka gunakan dalam membuat minuman khas Korea Selatan ini menghasilkan citarasa lebih lembut.

5. O2Linn

Soju adalah minuman yang pasti mengandung alkohol. Namun, brand O2Linn memberikan sentuhan berbeda yaitu dengan menambahkan oksigen dengan kadar lebih tinggi dari brand lain.
 
Menariknya lagi, brand O2Linn ini melakukan proses pengolahan ramah lingkungan dan mampu menghasilkan rasa segar. Meskipun kandungan alkoholnya mencapai 19 persen namun jarang membuat yang mengonsumsinya mabuk. Tak heran pula banyak wanita lebih memilih brand ini.

Etika minum Soju

Sebelum kamu memutuskan pergi ke Korea Selatan, ada baiknya mengetahui cara minum Korean vodka agar tidak dianggap tidak sopan. Etika minum soju sebagai berikut:

1. Menghormati yang Lebih Tua

Apabila mereka yang lebih tua menawarkan soju lebih dulu, pastikan kamu memegang gelas menggunakan kedua tangan dengan berlutut atau berdiri. Namun, bila kamu yang memberikan minuman tersebut, tetap gunakan dua tangan untuk memegang gelas dan ulurkan dengan menundukkan kepala. Posisi tangan yang benar ketika memberikan gelas yaitu tangan kiri menahan bagian bawah gelas dan tangan kanan memegang sisi gelas.

2. Menerima tawaran minum bersama

Ketika orang Korea Selatan mengajakmu untuk minum bersama, sebaiknya ikuti ajakan tersebut. Menolak ajakan merupakan etika yang dianggap tidak baik dan menyinggung.
 
Hal ini lantaran soju adalah bagian dari budaya mereka. Kamu yang pantang mengonsumsi alkohol bisa mengutarakan dengan halus bahwa hal tersebut bertentangan dengan keyakinan agama, sedang menjalani pengobatan, atau menyetir mobil sendiri. Meskipun tidak ikut minum, kamu tetap bisa ikut kegiatan mereka.

3. Menuangkan ke gelas orang lain

Etika minum soju dengan orang banyak yaitu menuangkan ke gelas orang lain terlebih dahulu. Mereka juga akan melakukan hal yang sama bergantian.
 
Pegang botol menggunakan dua tangan ketika menuangnya. Kamu bisa menyisakan minuman dalam gelas bila tidak ingin minum lagi. Mereka tidak akan menuangkan soju lagi.

4. Minum gelas pertama sekali teguk

Etika berikutnya saat minum soju adalah meneguk tuangan pertama sekaligus. Sedangkan untuk gelas selanjutnya, kamu tidak harus meminumnya sekali teguk karena bisa perlahan.
 
Soju halal atau haram?
 
Bagi umat muslim, soju merupakan minuman haram karena mengandung alkohol yang memabukkan. Rata-rata kandungan alkohol pada minuman khas Korea Selatan ini yaitu 20-40 persen. Mengingat minuman ini sudah masuk kategori khamr, jadi meskipun mengonsumsinya dalam jumlah sedikit tetap dianggap haram.
 
Itulah penjelasan lengkap mengenia Soju. Sekarang sudah makin mengenal Soju kan?
 
Baca juga: Beda dengan Indonesia, 5 Fakta Menarik Belanja di Supermarket Korea Selatan

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan