Ilustrasi kuliah. Medcom.id
Ilustrasi kuliah. Medcom.id

409 Mahasiswa Vokasi Siap Ikut IISMA, Atdikbud dan Pensosbud Diminta Ikut Mengawasi

Renatha Swasty • 02 Agustus 2022 18:03
Jakarta: Sebanyak 409 mahasiswa vokasi mengikuti kegiatan temu sapa bersama 10 Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) dan Pelaksana Bidang Penerangan Sosial Budaya (Pensosbud) dalam acara “Ngopi bersama Dirjen Vokasi”. Kegiatan ini merupakan rangkaian persiapan keberangkatan penerima Program Indonesian International Student Mobility Awards edisi Vokasi (IISMAVO), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun 2022.
 
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati, memohon dukungan dari Atase dan Pensosbud yang bertugas di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan atau Konsulat Jenderal Republik Indonesia di negara tujuan peserta IISMAVO. Kiki berharap KBRI dan KJRI memberi dukungan penuh pada mahasiswa yang membutuhkan bantuan atau bimbingan selama menjalani program.
 
“Dalam menjalankan tugas dan kewajiban nanti, adik-adik pasti akan mengalami berbagai kendala. Kendala itu bisa bersifat akademik bisa juga berasal dari kondisi alam seperti perbedaan iklim dan temperatur. Kita harapkan adik-adik kita bisa beradaptasi dengan situasi tersebut dan bisa menghadapi kendala yang dialami,” kata Kiki dalam keterangan tertulis, Selasa, 2 Agustus 2022.

Kiki berharap Atdikbud dan Pensosbud menjalankan peran sebagai orang tua bagi putra-putri bangsa yang akan menjalankan pendidikan selama kurang lebih enam bulan. Kiki juga menyampaikan pesan sekaligus motivasi kepada mahasiswa untuk menjadi seorang yang mampu menyelesaikan masalah bagi dirinya sendiri.
 
“Intinya, adik-adik kita ini akan menjalani sebuah fase penting dalam hidup mereka dan akan menjadi kesempatan belajar yang sangat berarti. Maka dari itu, untuk menjadikan program ini optimal dan bermakna, dukungan Bapak Ibu Atdikbud dan Pensosbud adalah kunci penting yang sangat kami harapkan. Kami sampaikan terima kasih dan semoga program ini, atas dukungan Bapak dan Ibu, dapat berhasil dengan baik,” kata Kiki.
 
Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi pimpinan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dengan Atase Pendidikan dan Pensosbud negara tujuan, serta seluruh peserta IISMAVO. Selain itu, hadir pula pimpinan Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Vokasi (PTPPV), penanggung jawab, dan sebagian orang tua peserta.
 
Dalam kesempatan tersebut, peserta program berkesempatan lebih mengenal negara yang akan mereka kunjungi, yaitu Inggris, Irlandia, Jerman, Perancis, Hungaria, Turki, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, Australia, dan Amerika Serikat.
 
Program IISMAVO memiliki kekhasan di mana mahasiswa akan mengenyam pendidikan di dalam kelas dan magang di industri luar negeri. Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (APTV) Kemendikbudristek, Beny Bandanadjaja, menjelaskan ada tiga model pembelajaran yang akan dijalani peserta dalam program ini.
 
Pertama, peserta yang menjalani program magang di Industri. Kedua, program kombinasi antara pembelajaran di kelas dan interaksi dengan industri. Ketiga, program yang dominan kegiatannya di kelas namun dengan konten yang erat dengan dunia industri.
 
“Ketiga opsi ini diharapkan akan memberi kesempatan kepada mahasiswa kita untuk lebih siap berinteraksi dengan industri yang bersifat global,” tutur Beny.
 
Baca juga: Genjot Kualitas SDM Vokasi Lewat Perpres 68 Tahun 2022

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan