Desain Kapal MV Queen Nneka Tim Nawasena ITS. DOK ITS
Desain Kapal MV Queen Nneka Tim Nawasena ITS. DOK ITS

Top! Tim Nawasena ITS Juara 1 Kompetisi Desain Feri Internasional

Renatha Swasty • 10 Juli 2024 16:42
Jakarta: Tim Nawasena Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyabet juara pertama dalam ajang International Student Design Competition 2024 yang diselenggarakan oleh Worldwide Ferry Safety Association (WFSA), Amerika Serikat. Tim merancang kapal feri inovatif bernama MV Queen Nneka.
 
Nama Nneka yang berarti ibu yang agung dalam bahasa Igbo (Nigeria), mencerminkan tujuan kapal ini untuk menjadi feri pertama yang aman dan layak di Sungai Niger, Nigeria serta menjadi induk feri masa depan di wilayah tersebut. General Manager Tim Nawasena ITS Quito Abian Iqtarib menjelaskan kapal feri ini didesain untuk berlayar di Sungai Niger yang sedang gencar memproduksi Compressed Natural Gas (CNG).
 
"Kapal ini kami rancang menjadi kapal yang ramah lingkungan, terutama untuk lingkungan sungai," jelas mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan (Siskal) ITS ini dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan ITS, Rabu, 10 Juli 2024.

Abian menjelaskan timnya merancang kapal yang selaras dengan tujuan negara dalam memproduksi CNG, yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan diesel. Kapal ini juga dilengkapi panel surya untuk beberapa alat, namun sebagian besar daya tetap diupayakan menggunakan CNG.
 
“Kami tidak ingin kapal ini nantinya menyebabkan ombak besar yang mengganggu kapal nelayan kecil di sekitarnya,” ujar Abian.
 
Perlombaan yang digelar daring ini dimulai sejak November 2023 hingga diumumkan pada Juni 2024. Tim Nawasena ITS terdiri atas tujuh anggota.
 
Seluruh persiapan kompetisi dilakukan online, mulai dari technical meeting, webinar, hingga pengumpulan hasil desain. WSFA tahun ini bekerja sama dengan Interferry Conference 2024.
 
Sehingga, tim Nawasena ITS dan pemenang lainnya akan diundang ke Marrakesh, Maroko pada 26-30 Oktober 2024 untuk mempresentasikan desain mereka dan menghadiri seremoni penghargaan. Abian mengungkapkan tantangan utama yang dihadapi tim adalah perbedaan waktu dengan penyelenggara di Amerika Serikat.
 
"Kami sering harus mengikuti webinar pada tengah malam. Selain itu, saya sebagai ketua yang sedang berada di Jerman (mengikuti program joint degree), saya harus lebih banyak berkomunikasi dengan tim untuk memastikan koordinasi yang baik," beber dia.
 
Setelah kompetisi, tim Nawasena melakukan evaluasi teknikal dan non-teknikal untuk meningkatkan kinerja pada lomba-lomba mendatang. Abian berharap tim Nawasena ITS dapat mencapai tujuan sebagai tim riset yang memberikan inovasi di dunia maritim.
 
"Saya berharap Nawasena bisa menjadi wadah bagi anggota tim untuk berkembang secara teknikal dan manajerial, berkembang bersama dan sukses bersama," harap dia.
 
Tim Nawasena ITS telah membuktikan kesiapannya dalam merancang kapal feri dan terus berinovasi untuk masa depan yang lebih baik di bidang maritim. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa ITS dan Indonesia untuk terus berprestasi di kancah internasional.
 
Baca juga: ITS Menjadi yang Terbaik Urusan Riset Kendaraan Hemat Energi

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan