“Kami ingin caleg alumni Unair bisa terpilih pada ajang pemilu. Para caleg ini merupakan putra putri terbaik Unair yang akan memberikan kontribusinya kepada negara,” kata Nasih dikutip dari laman unair.ac.id, Rabu, 31 Januari 2023.
Nasih berharap ajang Pemilu 2024 dapat mencerminkan proses demokrasi yang baik. Nasih mengingatkan ada tiga hal yang harus diingat caleg alumni Unair.
Pertama, hindari politik uang. Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu mengatakan politik uang harus segera dihentikan.
“Politik uang menjadi hal yang krusial untuk dihilangkan bersama-sama. Kebanyakan politik uang merupakan investasi, tidak menutup kemungkinan pada kemudian hari akan ada money of return,” ujar dia.
Kedua, jangan korupsi. Nasih berpesan kepada caleg alumni Unair untuk menghindari korupsi. “Kalau proses awalnya bagus rasa-rasanya menghilangkan korupsi akan menjadi mudah,” tutur dia.
Nasih mengancam alumni Unair yang berhasil menjadi anggota dewan lalu di kemudian hari kedapatan korupsi, pihaknya bakal menarik ijazah yang bersangkutan. “Kalau korupsi, ijazahnya akan kami tarik. Jadi, jangan pernah korupsi selama bertugas,” tegas dia.
Ketiga, fokus terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Nasih mengatakan pengembangan SDM harus menjadi fokus prioritas utama dalam membangun sebuah negara.
Dia menyebut impian untuk menjadikan Indonesia Emas pada 2045 hanya angan bila tidak ada kualitas SDM yang unggul. “Tidak mudah untuk mencapai Indonesia Emas pada 2045, banyak hal yang harus Indonesia capai untuk memenuhi kriteria sebagai negara maju,” papar Nasih.
Salah satu program pengembangan SDM dapat terlaksana melalui bidang pendidikan, utamanya pendidikan tinggi. Nasih berharap nantinya 70 persen lulusan SMA atau sederajat dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
“Angka ini menjadi indikator yang ideal untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar dia.
Nasih mengatakan sektor kesehatan juga tak kalah penting. Apabila pendidikan dan kesehatan dapat berjalan selaras, produktivitas masyarakat akan meningkat.
“Kunci negara maju ada pada kualitas SDM, tanpa SDM yang maju dan unggul mustahil untuk mencapai itu. Mari kita ciptakan masyarakat yang sehat, terdidik, dan terlatih,” pesan Nasih.
Baca juga: Capres-Cawapres Didesak Kampanye Elegan, FSGI: Biar Jadi Teladan Pendidikan Politik Bagi Siswa |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News