"Saya daftarkan anak dan prosesnya saya tanya ke posko. Agak bingung saya dan setelah dijelaskan baru paham," kata Hafid, warga Sungai Bambu Tanjung Priok, dikutip dari laman Antara, Senin, 10 Juni 2024.
Hafid menuturkan anaknya mendaftar di tiga sekolah menengah atas, yakni SMA 13, SMA 18, dan SMA 80. "Ada tiga pilihan. Anak saya sebelumnya dari dari SMP 129 Papanggo," kata dia.
Sementara itu, warga lainnya, Ririn, 41, mengaku mengalami kendala saat mengakses situs PPDB. "Ini lagi coba online dulu dan kalau awal banyak yang mau masuk PPDB online, agak lambat sistemnya," beber dia.
Ririn mengaku harus rajin mencoba masuk aplikasi "Kalau saya tujuan SMK 55 Pademangan, rencananya mau ambil jurusan kelistrikan atau otomotif," kata dia.
Orang tua murid lainnya, Tata, 37, warga Kebon Bawang mengeluhkan tidak dapat mengakses sekolah yang dituju yang berada di dekat rumahnya. Dia tidak dapat mendaftarkan anaknya di SDN Kebon Bawang 01.
Sejak pagi, ada gangguan dan sudah mengikuti alur aktivasi serta verifikasi. "Saat sudah masuk website di jam 8 pagi tidak ada pilihan sekolahnya, padahal kita sudah mengikuti zonasi. Cuma kok tidak ada pilihannya malah diarahkan ke sekolah yang jauh," ungkap dia.
Ririn mengaku hanya ingin memilih SDN 01 Kebon Bawang. Dia berharap bisa mendapat bantuan teknis serta solusi dari petugas PPDB terkait.
"Kalau makin siang kita kuota tidak dapat juga. Makin tua anak saya sekolah. Sudah tahun kemarin menunggu tidak dapat, kalau tahun ini juga tidak dapat kecewa banget kita. Ini kita berjuang untuk yang dekat kalau tidak dapat sedih banget," kata dia.
Kepala Posko PPDB Suku Dinas (Sudin) Jakarta Utara Wilayah 1, Darsyam Nopiko, meminta orang tua dan calon peserta didik yang mengalami kendala dapat terlebih dahulu mendatangi Posko PPDB di sekolah yang dituju.
"Operasional Posko PPDB di masing-masing sekolah dimulai dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Kesulitan teknis bisa dimulai di posko terdekat di sekolah yang dituju, kalau memang tidak dapat ditangani bisa diarahkan ke Posko PPDB di tingkat suku dinas," kata Nopiko.
Pihaknya bertugas menampung keluhan dan permasalahan yang dihadapi orang tua murid dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Dia memprediksi ada banyak orang tua murid dari wilayah I meliputi Kecamatan Pademangan, Penjaringan, dan Tanjung Priok yang akan datang untuk mendapatkan bantuan teknis.
Dia meminta orang tua murid mengikuti administrasi, alur dan mekanisme PPDB sesuai tahapan yang ada. "Kalau ada kendala teknis saat pendaftaran yang tidak bisa diselesaikan atau dicarikan solusinya di Posko PPDB sekolah tujuan, baru datang ke Posko PPDB tingkat suku dinas," tegas Nopiko.
Baca juga: Kesulitan Daftar PPDB 2024 Jakarta? Ini Lokasi Posko Layanan yang Siap Membantu |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News