Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Arief S. Kartasasmita jumlah tersebut meningkat sebesar 12,52 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini didasarkan untuk mengakomodasi calon-calon mahasiswa baru yang masuk dalam kriteria program keberpihakan Unpad.
“Kami memang tambah karena kami akan memberikan perhatian-perhatian khusus pada kalangan calon mahasiswa yang selama ini kurang mendapat perhatian di Unpad. Sebagai contoh difabel atau dari golongan masyarakat yang belum memiliki anggota keluarga yang pernah kuliah,” jelas Arief beberapa waktu lalu.
Secara total, jumlah daya tampung keseluruhan Unpad pada SNPMB 2024 ialah 7.460. Total persentase daya tampung Unpad pada SNBP adalah sebesar 32,64 persen, selanjutnya SNBT 32,52 persen dan Jalur Mandiri 34,82 persen.
“Jadi sebetulnya rata-rata berimbang antara SNBP, SNBT, dan Mandiri. Ini juga sekaligus menjawab persepsi masyarakat bahwa Unpad ini mendulukan Mandiri,” ujarnya.
Selain itu, ada perbedaan lain dalam mekanisme sistem SNPMB tahun ini. Arief menjelaskan, sistem seleksi dan informasi kelulusan di SNPMB terintegrasi dengan sistem registrasi pada proses penerimaan mahasiswa baru Unpad.
Lewat sistem ini, calon mahasiswa yang sudah dinyatakan diterima di SNBP maka tidak bisa mendaftar di Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) serta Jalur Mandiri Unpad. “Jadi kalau (di SNBP) tidak diambil, maka dia seperti ‘di-blacklist’, baik oleh pemerintah maupun Unpad,” tegasnya.
Aturan ini diterapkan untuk membatasi mereka yang tidak mengambil kuota di SNBP walaupun sudah dinyatakan diterima. “Jadi sudah diterima, tidak diambil. Akan tetapi orang lain yang sebetulnya ingin bersekolah di Unpad dan secara prestasi baik, jadi tidak bisa masuk,” ujarnya.
Untuk itu, SNBP bukan lagi seleksi “coba-coba”. Saat proses mendaftar SNBP, peserta perlu memilih dengan baik program studi yang dituju. “Jadi, kami memberikan warning dari awal, kalau memang tidak minat, tidak usah ikut,” kata Arief.
Pada tahun ini, ada 72 program studi yang dibuka di SNBP. Jumlah tersebut terdiri dari 58 prodi Sarjana reguler dan 14 prodi Sarjana Terapan (Vokasi). Pendaftaran SNBP sendiri ditutup hingga 28 Februari 2024.
Sebelumnya, pendaftaran SNBP 2024 telah dibuka mulai hari ini, Rabu, 14 Februari hingga 28 Februari 2024. Untuk Mendaftar SNBP, calon peserta SNBP wajib memiliki akun SNPMB terlebih dahulu dan sudah disimpan permanen.
Panitia SNPMB 2024 melalui akun Instagramnya mengimbau kepada seluruh siswa eligible untuk bersiap mendaftarkan diri pada SNBP 2024 yang akan mulai dibuka pada 14 hingga 28 Februari 2024.
"Sebelum mendaftar pastikan calon mahasiswa sudah memiliki akun SNPMB yang telah simpan permanen. Pastikan seluruh kelengkapan data sudah sesuai sebelum mendaftar, ya. Tetap semangat dan semangat berjuang, Calon Mahasiswa Indonesia!" dikutip dari unggahan akun Instagram @_snpmbbppp, Selasa, 13 Februari 2024.
Baca juga: Jangan Lupa! Pendaftaran SNBP 2024 Dibuka Hari Ini |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News