Sejak saat itu, perkeretaan api di Indonesia terus berkembang. Nah, setiap tanggal 28 September diperingati sebagai Hari Kereta Api Nasional.
Tahukah kalian ada beragam jenis kereta api lho, mulai dari tenaga penggerak, rel, dan penempatan rel. Nah, berikut ini jenis-jenis kereta api berdasarkan tenaga penggeraknya dikutip dari laman Ruangguru:
Jenis kereta api berdasarkan tenaga penggeraknya
1. Kereta Api Uap
Bahan bakar kereta api jenis ini ialah uap air. Uap yang menjadi bahan bakar kereta ini dihasilkan dari pemanasan air yang dipanaskan menggunakan kayu bakar, batu bara, atau minyak. Uap air akan menekan piston (penggerak di dalam mesin kereta) sehingga menghasilkan tenaga untuk menggerakan roda kereta.Kalau kamu melihat kepala kereta (lokomotif) uap pada kereta jarak jauh. Pasti lokomotifnya mengeluarkan asap.
2. Kereta Api Diesel
Kereta api, baik jenis lokomotif atau kereta rel diesel, menggunakan bahan bakar solar. Untuk lokomotif diesel terdapat dua macam, yakni diesel hidraulik dan diesel elektrik.Kamu yang tinggal di daerah Yogya dan Solo pasti tidak asing dengan kereta Prameks. (Prambanan Ekspres). Nah, contoh kereta api diesel, yaitu kereta Prameks atau kerap disebut KRDE (Kereta Rel Diesel Elektrik).
3. Kereta Api Listrik
Nah, kalau Sobat Medcom mau melihat kereta api yang digerakkan menggunakan aliran listrik, bisa jalan-jalan ke Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek. Di Jabodetabek, ada rangkaian kereta api yang penggeraknya menggunakan aliran listrik yang dulu namanya KRL (Kereta Rel Listrik), sekarang disebut Kereta Commuter Line.Kereta ini menggunakan listrik sebagai tenaga penggeraknya. Di atas relnya, ada sambungan kabel yang saling terhubung. Kemudian, pantograf di kereta menjadi ‘alat’ penghubung aliran listrik dari kabel ke mesin kereta.
4. Kereta Api Daya Magnet
Jenis kereta yang satu ini belum ada di Indonesia. Sebab, pengadaan untuk kereta jenis ini lumayan mahal. Kereta yang memanfaatkan tenaga magnet ini dikenal dengan nama Maglev (magnetic levitation). Kereta ini mampu melaju dengan kecepatan 400km/jam lho.Uniknya, kereta ini berjalan tanpa menyentuh rel. Jadi, saat berjalan badan kereta terangkat. Lalu, bergerak mengikuti medan magnet yang menjadi lintasannya.
Nah, itulah empat jenis kereta berdasarkan tenaga penggeraknya. Sobat Medcom sudah pernah mencoba kereta api jenis mana nih?
Baca juga: Pedagang Asongan Kembali Jualan di Atas Kereta Tujuan Gambir-Jogja |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id