Terkait hal tersebut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan akan segera memulai PTM terbatas dengan kapasitas penuh. "Insya Allah, PTM juga segera dimulai sampai 100 persen," terang Ariza seperti dikutip dari Antara, Selasa, 15 Maret 2022.
Kapan mulai PTM 100 persen?
Untuk waktu mulainya Ariza belum bisa memastikan. Sebab, menunggu kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi."Kami masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Pusat," ungkap Ariza.
Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan PTM 100 persen nantinya disesuaikan dengan situasi dan kondisi perkembangan covid-19.
Saat ini PTM terbatas di Jakarta dilaksanakan dengan kapasitas 50 persen. Aturan tersebut menyesuaikan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Selain itu, PTM di Jakarta juga menyesuaikan Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2022 tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama empat menteri tersebut. Dalam diskresi tersebut satuan pendidikan yang berada di daerah PPKM level 2 dapat menerapkan PTM terbatas dengan kapasitas 50 persen.
"Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dapat dilaksanakan dengan jumlah peserta didik 50% (lima puluh persen) dari kapasitas ruang kelas pada satuan pendidikan yang berada di daerah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 (dua)," tulis salinan SE seperti dikutip Medcom.id, Selasa, 15 Maret 2022.
Politikus Partai Gerindra itu mengungkapkan selama pelaksanaan PTM 50 persen belum ada penularan covid-19 di lingkungan sekolah. Meski begitu, untuk penerapan PTM 100 persen nanti tetap harus berhati-hati.
“Sejauh ini tidak ada penularan yang signifikan. Namun demikian ini kita sudah mulai 100 persen tentu harus lebih hati-hati karena ada potensi penularan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
