ANBK tak melibatkan seluruh siswa di sekolah, tetapi merupakan sampel yang telah ditetapkan secara acak. Namun, penting bagi pihak sekolah mempersiapkan siswa cadangan untuk menghindari bila ada siswa yang mendadak tak bisa ikut ANBK karena sakit atau hal lainnya.
"Tidak masalah digantikan, yang penting sesuai dengan prosedur," tulis pengumuman di akun Instagram @ditsmp.kemdikbud dikutip Kamis, 12 September 2024.
Pergantian siswa yang mengikuti ANBK paling akhir 15 menit sebelum sesi pertama dimulai. Pergantian peserta tidak bisa setelah melewati sesi pertama.
"Kalau sudah masuk sesi kedua dan seterusnya tidak bisa lagi mengganti peserta cadangan," tulis unggahan itu.
Pada kondisi tak terduga, sekolah penting menyiapkan siswa cadangan sejak awal. Sehingga, pelaksanaan ANBK akan berjalan baik dan lancar.
Kepala SMPN 1 Banyumas, Aris Budiasono, menyebut pihaknya telah memahami pentingnya menyiapkan peserta cadangan. Sebanyak 45 siswa ikut ANBK dan lima siswa merupakan cadangan.
"Jadi total 50 siswa kita siapkan. Termasuk juga dengan komputernya juga ada komputer cadangan," kata Aris kepada Medcom.id, Selasa, 10 September 2024.
Hal tersebut juga dilakukan SMPN 52 Jakarta. Kepala Sekolah SMPN 52 Jakarta, Heru Purnomo, menyebut pihaknya menyediakan lima siswa cadangan.
"Ada 45 peserta didik, cadangan lima dan ini sesuai ketentuan," beber Heru.
| Baca juga: Hasil AN Dipastikan Tak Berpengaruh ke Rapor Siswa |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
