Ilustrasi doa qunut. ist
Ilustrasi doa qunut. ist

Tata Cara Doa Qunut Witir, Dibaca Mulai Separuh Terakhir Ramadan

Muhammad Syahrul Ramadhan • 14 Maret 2025 19:28
Jakarta: Memasuki separuh Ramadan umat Islam disunahkan untuk membaca doa qunut saat salat witir. Yuk simak waktu dan tata cara membaca doa qunut witir.
 
 Pembacaan doa qunut saat witir di salat witir ini dapat dijumpai dalam sejumlah dalil yang menjadi rujukan. Berikut beberapa dalil-dalilnya:
 
Muhammad abdurrahman bin abdirrahman al-Mubarakfuri menjelaskan, Ali bin Abi Thalib hanya membaca qunut pada pertengahan akhir Ramadan, begitu pula Ibnu umar dan Hasan bin ali.
 
Al-Imam al-Baihaqididalam kitabnya Ma’rifatus Sunaniwal atsar dan as-Sunanul Kubro pada “Bab Man Qaala Laa Yaqnut fil WitriIllaa Fin Nishfil akhiriMin Ramadan (Bab komentar Orang-orang yang tidak berqunut kecuali pada pertengahan terakhir bulan Ramadan) menyebutkan beberapa riwayat, diantaranya al Imam al-Syafi’irahimahullah berkata:
 
“Mereka berqunut dalam Salat Witir pada pertengahan akhir bulan Ramadan, seperti itulah yang dilakukan oleh Ibnu ‘umar dan Mu’adz al-Qari”

Kapan Doa Mulai Baca Doa Qunut salat Witir?

Hal yang sering ditanyakan adalah kapan doa qunut ini mulai dibaca, malam ke-15 atau ke-16?  Jawabannya doa qunut ini sunnah dilakukan pada hari ke-15 Ramadan.

Hal ini berdasarkan pendapat ulama Mazhab Syafi'i. Imam As-Syafi’i berkata terkait qunut witir: "Jangan qunut (witir) kecuali pada seperdua bulan Ramadhan, yang demikian karena perilaku Ibnu Umar".
 
Maka dari itu pembacaan doa qunut dalam salat witir akan dimulai pada malam ke-16 Ramadan, yang bertepatan dengan Sabtu, 15 Maret 2025.
 
Baca juga: Cara Mudah Khatam Al-Qur’an Selama Ramadan
 

Tata Cara Doa Qunut Salat Witir


Doa qunut ini dibaca setelah  iktidal sebelum sujud pada rakaat terakhir salat witir. Berikut bacaan doanya:
 
Tata Cara Doa Qunut Witir, Dibaca Mulai Separuh Terakhir Ramadan
Allahummahdina fii man hadait, wa‘aafiinaa fii man ‘aafait, wa tawallana fii man tawallait, wa baariklana fii maa a‘thait, wa qinaa syarra maa qadhait, fa innaka taqdhii wa laa yuqdhoo ‘alaik, wa innahuu laa yadhillu man waalait, wa laa ya‘izzu man ‘aadait, tabaarakta rabbanaa wa ta‘aalait, fa lakal hamdu a’laa maa qadhait, wa astagfiruka wa atuubu ilaik, wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam."
 
Artinya: Ya Allah, berikanlah kami petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk, Berilah kami perlindungan seperti orang-orang yang telah Engkau beri perlindungan. Berilah kami pertolongan sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri pertolongan. Berilah berkah pada segala yang telah Engkau berikan kepada kami. Jauhkanlah kami dari segala kejahatan yang telah Engkau pastikan. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Menentukan dan Engkau tidak dapat ditentukan. Tidak akan hina orang yang Engkau lindungi. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Engkau Maha Suci dan Maha Luhur. Segala puji bagi-Mu dan atas segala yang Engkau pastikan. Kami memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu."
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan