Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie. Foto: YouTube Katadata

Stella Christie Sebut Bakal Fokus Pada Up-systeming daripada Upskilling

Ilham Pratama Putra • 16 November 2024 16:00

Jakarta: Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Diktisaintek), Stella Chirstie menganggap upaya untuk meningkatkan keterampulan seseorang atau upskilling seharusnya bukan jadi prioritas utama dalam membangun sumber daya manusia. Tapi ada yang lebih penting dari itu.

"Presiden Prabowo benar-benar ingin membuat sistem lebih baik, ingin mengubah sistem. Mungkin bukan upskilling yang sebenarnya lebih penting, tapi apa yang saya sebut sebagai up-systeming," kata Stella dalam acara Menyatukan Pikiran dan Teknologi pada YouTube Katadata Indonesia, dikutip Sabtu 16 November 2024.

Menurutnya, penggunaan kata upskilling justru mengecilkan kemampuan orang Indonesia. Karena upskilling, kata dia, seolah menganggap orang Indonesia memiliki kelemahan.

"Jadi ya, saya pikir kemampuan penting, tapi saya pikir yang lebih penting adalah bagaimana membuat sistem yang benar-benar bisa mendukung dan membebaskan potensi semua orang," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika sangat tertarik ketika diberikan tugas untuk melakukan up-systeming di Indonesia. Agar hal tersebut bisa memicu potensi setiap orang Indonesia.

"Dan saya merasa terhormat menjadi bagian pemerintahan Presiden Prabowo yang benar-benar ingin membuat sistem lebih baik, yang benar-benar ingin mengubah sistem," tutupnya.

Dalam acara tersebut Stella menjadi pembicara dalam rangkaian Indonesia AI Day 2024. Pada sesi tersebut ia menjadi pembicara bersama CEO NVIDIA, Jansen Huang.