Di tengah perkembangan dunia yang semakin pesat, kemampuan dan kompetensi saja belum cukup. Perlu sertifikasi khusus di bidang yang ditekuni agar bisa terlihat lebih menonjol.
"Sertifikasi dibutuhkan terutama untuk profesi-profesi yang mewajibkan keterampilan khusus, salah satunya di bidang keuangan," kata Vice Dean PPM School of Management (SoM), Ciu Heny Meiria, melalui keterangan tertulis, Kamis, 10 Maret 2022.
Salah satu lembaga pendidikan yang fokus terhadap pengembangan kompetensi mahasiswa dengan memberikan bekal sertifikasi khusus adalah PPM SoM. Melalui Program Sarjana Akuntansi Bisnis (SAB), PPM SoM memberi kesempatan kepada mahasiswanya untuk dapat mengantongi beragam jenis sertifikasi penting di bidang keuangan.
"Program SAB PPM SoM ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang mampu menjadi seorang akuntan yang andal, tangguh, siap bekerja, dan memiliki jiwa entrepreneur," ujar Heny.
Heny menambahkan lulusan Sarjana Akuntan Bisnis PPM SoM juga diharapkan memiliki kompetensi khusus dalam hal perpajakan. Baik perorangan maupun badan, sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia.
Baca: 10 Perguruan Tinggi yang Lulusannya Cepat Dapat Kerja
Saat lulus, PPM SoM memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk mendapatkan Sertifikasi Brevet Pajak A&B. "Dengan begitu, lulusan program ini tidak perlu lagi meluangkan waktu khusus, uang, dan tenaga untuk mengejar Sertifikasi Brevet di tempat lain," kata dia.
Para alumni PPM SoM, terutama yang sudah berkarier selama lima tahun di Kantor Akuntan Publik (KAP), diberi kesempatan untuk memperoleh CCFA, yakni Certified Corporate Forensic Auditor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Ditambah penerapan kurikulum berbasis International Financial Reporting Standard (IFRS), kami yakin lulusan Program SAB akan mendapatkan kemudahan berkarier di berbagai negara," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
