Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, meraih penghargaan dari World Gastroenterology Organization (WGO) dalam acara Asian Pacific Digestive Week (APDW) 2024. DOK UI
Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, meraih penghargaan dari World Gastroenterology Organization (WGO) dalam acara Asian Pacific Digestive Week (APDW) 2024. DOK UI

Dekan FK UI Prof. Ari Fahrial Raih Penghargaan dari World Gastroenterology Organization

Renatha Swasty • 17 Desember 2024 15:52
Jakarta: Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, meraih penghargaan dari World Gastroenterology Organization (WGO) dalam acara Asian Pacific Digestive Week (APDW) 2024. Penghargaan diberikan langsung oleh President WGO, Profesor Geoffrey Metz, berkat Outstanding Distinguished Lecture yang disampaikan Ari terkait Manajemen H.pylori.
 
Ari menyampaikan terima kasih kepada WGO dan para kolaborator yang berperan dalam riset yang dijalankan. Menurutnya, penghargaan ini bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan mencerminkan kekuatan kolaborasi dan dedikasi untuk meningkatkan standar layanan kesehatan.
 
Dia juga menekankan pentingnya penelitian berkelanjutan dan inovasi untuk mengatasi penyakit yang disebabkan infeksi H.pylori. Ari menuturkan di dunia, prevalensi global infeksi H.pylori menurun selama 3 dekade terakhir pada orang dewasa, tetapi tidak pada anak-anak dan remaja.

"Hampir 50 persen masyarakat dunia terinfeksi bakteri ini. Untuk itu, penelitian yang dilakukan semoga dapat menjadi pintu gerbang penelitian lain tentang infeksi H.pylori, sehingga dapat ditemukan solusi pencegahan terbaik,” kata Ari dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Selasa, 17 Desember 2024.
 
Ari yang juga Presiden Perhimpunan Gastroenterologi Indonesia telah berfokus pada penelitian Helicobacter pylori (H.pylori) sejak 2001. Hingga 2012, ia menulis 20 makalah tentang topik terkait dalam berbagai jurnal, termasuk PubMed dan menjadikannya salah seorang pakar terkemuka di bidang ini.
 
Baca juga: Profesor UI Ciptakan Kit Deteksi Dini dan Cepat untuk Demam Berdarah

 
Pada Agustus 2012, ia juga berkolaborasi dengan Profesor Yoshio Yamaoka dari Jepang untuk menjalankan penelitian H. pylori di bawah proyek yang didanai oleh pemerintah Jepang. Hal ini menjadi awal dari kemitraan produktif yang menghasilkan berbagai studi penting.
Salah satu yang paling menonjol adalah publikasi tahun 2015 berjudul “Helicobacter Pylori Virulence Genes in the Five Largest Islands of Indonesia” di Jurnal Gut Pathogens.
 
Ari juga memimpin Multicenter Study of Helicobacter pylori in Indonesia yang dijalankan pada 2015–2017. Studi ini mencakup berbagai wilayah di Indonesia, antara lain Aceh, Pontianak, Makassar, Palu, dan Ternate. Inisiatif ini semakin mengukuhkan perannya sebagai pemimpin dalam penelitian H.pylori di Asia Tenggara.
 
Berkat keseriusannya tersebut, sejak 2013, ia menerbitkan 28 makalah tambahan tentang H.pylori dan berkolaborasi dengan lebih dari lima peneliti dunia untuk meningkatkan praktik manajemen dalam menyelesaikan tantangan kesehatan global. Kini, hasil penelitiannya di bidang tersebut telah menjadi dasar bagi kemajuan kesehatan gastroenterologi di Indonesia dan dunia internasional.
 
Atas capaian tersebut, Rektor UI, Heri Hermansyah, memberikan apresiasi kepada Ari yang telah berkontribusi besar bagi kesehatan Indonesia dan dunia. Dia menyebut penghargaan yang diterima Prof. Ari dalam ajang APDW 2024 menegaskan pengakuan global atas kontribusinya di bidang kesehatan.
 
"Karier gemilang dan kontribusi inovatifnya terus menginspirasi generasi peneliti dan praktisi berikutnya, mengukuhkan warisannya sebagai tokoh besar dalam bidang gastroenterology,” ujar Heri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan