"Ini rumusan kebijakan sudah kami identifikasi yang mencakup pemerataan pendidikan, kemudian juga dalam lingkup kualitas pendidikan," kata Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Kementerian PPN/Bappenas, Amich Alhumami, melalui siaran YouTube Bappenas dikutip Jumat, 11 Oktober 2024.
Selain itu, perlu didorong inkubasi untuk investasi pembangunan sekolah hingga madrasah. Kemudian, didorong juga fasiltas pembelajaran berkualitas.
"Termasuk juga teknologi untuk pendidikan," tutur dia.
Isu pemertaan juga dibahas dalam Peta Jalan Pendidikan. Hal ini bukan semata-mata membangun sekolah atau menambah ruang kelas, tapi terkait pemanfaatan teknologi pendidikan dan pembelajaran.
Amich menjelaskan dalam Peta Jalan Pendidikan 2025-2045, pendidikan harus berjalan dalam empat pilar. Pertama, mencakup akses pendudukan berkeadilan.
"Kedua, mutu pendidikan yang holistik dan kontekstual, ketiga relevansi pendidikan dengan tujuan pembangunan nasional, dan pilar keempat tata kelola pendidikan yang partisipatif dan akuntabel," papar dia.
Dia menyebut keempat pilar itu sudah dirumuskan agar dapat berjalan dengan baik. Sehingga tujuan yang ingin dicapai adalah kualitas pendidikan.
Amich menekankan pentingnya kesetaraan dalam akses pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan. Tapi, tetap harus menjaga kualitas pendidikan.
"Dua-duanya harus berjalan. Pembangunan pendidikan ini harus terjadi dari jenjang dasar sampai jenjang pendidikan tinggi," tutur dia.
Baca juga: Kebutuhan Guru Perlu Direstrukturisasi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id