Ketua Prodi PBT, Yudiwanti Wahyu Endro Kusumo, mengungkapkan pemuliaan tanaman merupakan ilmu yang sudah berkembang dari dulu. Sedangkan, bioteknologi tanaman merupakan ilmu yang relatif baru, terutama dari sisi molekuler sejak ditemukannya gunting deoxyribonucleic acid (DNA).
Dia menyebut dengan adanya bioteknologi terutama dengan molekuler-molekuler yang berkembang saat ini, sangat memudahkan dan membantu pekerjaan pemuliaan tanaman. Yaitu untuk memilih tanaman-tanaman yang umurnya panjang, karakter-karakter tanaman yang tersembunyi, dan lain sebagainya.
“Misalnya kaitannya dengan hasil tanaman, selama ini kita baru dapat informasinya setelah ditanam sekitar dua atau bahkan tiga tahun. Namun, setelah ditemukan markanya secara molekuler bahkan dari bibit pun kita sudah dapat deteksi, sehingga kami di Prodi PBT ini membekali keilmuan kaitannya dengan pemuliaan tanaman yang konvensional atau langsung menangani tanaman dan juga tentang bioteknologinya,” papar Yudiwanti dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 Desember 2022.
Yudiwanti menjelaskan saat ini untuk program Magister jumlah satuan kredit semester (SKS) yang ditempuh sebanyak 39 dan program Doktor 42 SKS. Adapun keunggulan Prodi PBT antara lain dari sisi sumber daya manusia (SDM). Saat ini, ada 20 dosen bergelar doktor, 7 orang di antaranya sudah bergelar profesor (guru besar).
Keunggulan lainnya, kurikulum disusun sebaik mungkin untuk bekal program Magister maupun Doktor. Selain itu, Prodi PBT juga memiliki kerja sama dengan lembaga-lembaga di luar IPB University.
Yudiwanti menyebut suasana akademik di Prodi PBT sangat kondusif. Saat ini, Prodi PBT juga memiliki program Double Degree dengan Kyoto University.
Saat ini, perkuliahan Prodi PBT digelar luring. Sebab, ada kompetensi yang dapat dicapai dengan cara luring, misalnya mata kuliah sitogenetika tanaman harus praktik mengamati, mencatat kromosom, dan sebagainya.
"Untuk kuliah-kuliah yang ada sisi psikomotorik yang harus dipraktikkan maka harus dilakukan secara luring,” ujar dia.
Yudiwanti mengatakan latar belakang calon mahasiswa program Magister berasal dari bidang agroteknologi yang linear dengan prodi PBT, sedangkan program Doktor latar belakang dari bidang pemuliaan tanaman.
Dia menyebut bidang apa pun dapat diterima di prodi PBT. Namun, dengan status percobaan untuk melihat kemampuan akademik. Pada semester pertama, IPK tidak kurang dari 3,00 untuk program Magister dan 3,25 untuk program Doktor.
"Saya yakin calon mahasiswa yang mau masuk ke prodi kami sudah mengukur diri untuk mampu mengikuti perkuliahan di SPs IPB University,” ujar dia.
Saat ini, prodi PBT baik program Magister maupun Doktor sudah terakreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Kini, juga tengah dibuka pendaftaran mahasiswa baru SPs IPB University dalam dua periode, baik semester ganjil dan semester genap serta dua jalur penerimaan, yaitu reguler (by course) dan by research.
Baca juga: Kenalan dengan Prodi Ekonomi Kelautan Tropika di Sekolah Pascasarjana IPB |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id