Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hamid Muhammad meminta kepala sekolah agar melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Di mana pun ia ditugaskan, harus berkontribusi untuk kemajuan sekolah tersebut.
"Regulasi sekarang kepala sekolah jangan menunggu sampai beberapa periode, kalau tidak punya kinerja baik. Sudah saatnya kita mengevaluasi semuanya berdasarkan kinerja," tegas Hamid, di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta, Jumat, 28 September 2018.
Menurut Hamid, saat ini, banyak sekolah yang meminta program periodisasi jabatan kepala sekolah dihapuskan. Pergantian kepala sekolah harus dilakukan, jika memang dibutuhkan.
"Kalau memang berdasarkan penilaian perlu melakukan rotasi penggantian dan seterusnya, maka harus kita lakukan, karena maju atau tidaknya sebuah sekolah itu tergantung kepada kepala sekolahnya," tegas Hamid.
Baca: Program Pintar Ditargetkan Jangkau 12.000 Sekolah
Kepala sekolah, kata Hamid, harus dapat memposisikan dirinya seperti seorang CEO (Chief Executive Officer) di sebuah perusahaan. Kebijakan, visi dan misi, serta program-program yang dibuat kepala sekolah, menentukan maju tidaknya sekolah yang dipimpin.
"Biasanya kalau CEO-nya melempem (tidak giat), tidak punya visi yang jelas, pasti perusahaannya akan anjlok," kata Hamid,
Sebagai pucuk tertinggi kepemimpinan, Kepala Sekolah paling bertanggung jawab atas sukses atau hancurnya sebuah sekolah. "Diibaratkan dalam sebuah perusahaan, jika sudah ada rapat pemegang saham, yang pertama dilihatnya adalah CEO-nya," tutup Hamid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id