Direktur Direktorat Pendidikan ITB, Arief Hariyanto menjelaskan latar belakang dirancangnya Program Dukungan Daerah 3T adalah untuk menemukan potensi putra-putri terbaik bangsa yang mungkin masih kesulitan mengakses pendidikan. Oleh karena itu, ITB berkomitmen untuk memberikan beasiswa penuh melalui program ini.
Tak hanya itu, ITB juga mengusung Program Strategis Nasional sebagai dukungan terhadap ketahanan nasional. Arief menjelaskan, persyaratan dan proses yang perlu dilalui untuk dapat mengikuti kedua program yang menjadi bagian dari Seleksi Mandiri ITB (SM ITB) ini.
Proses Seleksi
“Proses seleksi menggunakan capaian akademik di SMA, hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), dan ujian akademik ITB. Selain itu, terdapat ujian keterampilan bagi peserta yang mendaftar Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD),” jelas Arief dalam “Sosialisasi Edisi ke-3: Program Strategis Nasional, Dukungan Daerah 3T dan Beasiswa Seleksi Mandiri ITB 2023”, dikutip dari laman ITB, Minggu, 28 Mei 2023.Ujian akademik terdiri dari ujian matematika dan ujian fisika, namun peserta yang mendaftar SBM dan FSRD hanya mengikuti ujian matematika.
Kepala Subdirektorat Administrasi Penerimaan Mahasiswa ITB, Irvan Christiawan menjelaskan proses seleksi mahasiswa baru melalui SM ITB. Pada jalur penerimaan ini terdapat dua kategori peserta, yakni peserta reguler dan peserta program beasiswa. Meskipun termasuk program reguler, Program Strategis Nasional tetap memberi dukungan beasiswa biaya penyelenggaraan pendidikan walau tidak penuh.
Peserta yang mendaftar Program Strategis Nasional dapat memilih program studi yang ditawarkan. Selain itu, Irvan menekankan, peserta yang dapat mengikuti Program Dukungan Daerah 3T adalah peserta yang berasal dari sekolah di kawasan 3T, bukan berdasarkan domisilinya.
Terdapat 76 daerah 3T yang disyaratkan pada program ini yang mengacu pada Keputusan Presiden No. 63 Tahun 2020 serta daerah lain yang dianggap masih memerlukan bantuan pendidikan. Pada kesempatan ini, ia juga memberikan informasi tambahan terkait SM ITB yang memberi kesempatan kepada siswa-siswi SMK untuk menjadi bagian dari ITB sesuai dengan bidang yang digelutinya.
Sama halnya dengan Program Strategis Nasional dan Program Dukungan Daerah 3T, peserta SM ITB juga akan mengikuti ujian akademik ITB secara daring. Tak hanya penjelasan terkait penerimaan mahasiswa baru ITB melalui SM ITB, tetapi juga terdapat talkshow yang mendatangkan dua mahasiswa ITB peserta Program Dukungan Daerah 3T dan Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Mereka adalah Henrikus Williams Ko’o (FMIPA Angkatan 2023) dan Kwart Felisha Pitornela Wainggai (SAPPK Angkatan 2023). Henrikus yang berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur berhasil menjadi penerima beasiswa pendidikan melalui Program Dukungan Daerah 3T.
Berbeda halnya dengan Felisha yang berasal dari Serui, Provinsi Papua yang mendapatkan bantuan pendidikan melalui Program ADik. Felisha menceritakan perjuangannya untuk mendapatkan akses internet demi mendaftar yang hanya dapat diperoleh saat malam hari. Saat inilah, Felisha mampu mengakses laman ITB untuk melakukan proses pendaftaran mahasiswa baru kala itu.
Setelah diterima di ITB pun Henrikus dan Felisha mengaku perlu melakukan penyesuaian saat pertama kali berkuliah di ITB. Namun, mereka berhasil melewati hampir dua semester di ITB dengan baik. Menurut mereka, program pendampingan akademik dan sosial yang difasilitasi oleh ITB sangat membantu mereka untuk beradaptasi di wilayah yang baru mereka datangi ini.
Henrikus dan Felisha memberikan pesan untuk calon mahasiswa ITB 2023. “ITB dan saya yakin bahwa teman-teman mampu untuk diterima di ITB, terlebih pula ITB menyediakan program untuk siswa dari daerah 3T,” ungkap Henrikus.
“Tetap semangat untuk calon mahasiswa baru ITB, kalian sudah hebat saat diterima di ITB. Jika kalian berhasil menamatkan pendidikan di ITB, tunjukkan bahwa kalian mampu berkontribusi ke masyarakat dan lingkungan sekitar dengan memanfaatkan pembelajaran dari ITB. Mari membangun negara demi Indonesia maju dan pintar,” sambung Felisha.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Baca juga: Pendaftaran Ujian Mandiri CBT UGM Dibuka hingga 13 Juni, Buruan Daftar |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News