Jakarta: Dalam tubuh manusia terdapat paru-paru yang menjadi bagian penting dalam sistem pernapasan bagi kelangsungan hidupnya.
Di dalam paru-paru terdiri dari banyak bagian yang masing-masingnya memiliki fungsi tersendiri, salah satunya adalah Alveolus.
Di dalam paru-paru terdiri dari banyak bagian yang masing-masingnya memiliki fungsi tersendiri, salah satunya adalah Alveolus.
Alveolus merupakan bagian dari paru-paru yang berbentuk seperti kantong kecil berisi udara. Melansir dari laman Halodoc, berdasarkan studi pada 2003 di American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, ada sekitar 480 juta alveolus di paru-paru. Letaknya berada di ujung tabung bronkial.
Lalu apa sih sebenarnya fungsi alveolus dalam sistem pernapasan manusia? Yuk simak Sobat informasi berikut ini!
Alveolus berfungsi sebagai permukaan respirasi, luas total mencapai 100 m2 (50 x luas permukaan tubuh) cukup untuk melakukan pertukaran gas ke seluruh tubuh. Kantong-kantong kecil alveolus merupakan pusat pertukaran udara di dalam sistem pernapasan manusia. Fungsi alveolus adalah untuk mengambil oksigen yang masuk ke tubuh, dan melepaskan karbon dioksida.
?Ketika bergerak melalui pembuluh darah di dinding alveolus, darah akan mengambil oksigen dari alveolus, dan mengeluarkan karbon dioksida ke alveolus. Per menitnya, paru-paru mampu mengambil sekitar 5-8 liter udara. Ketika dalam kondisi istirahat, alveolus akan mengirimkan sekitar 0,3 liter oksigen ke darah dalam setiap menitnya.
Melansir dari laman Hellosehat.com, sistem pernapasan manusia melibatkan tiga komponen organ untuk bisa berjalan dengan baik, diantaranya:
-Jalan napas yang terdiri dari sinus, hidung, mulut, tenggorokan, trakea, dan tabung bronkial.
-Paru-paru dan pembuluh darah yang terdiri dari lobe, pleura, silia, bronkiolus, alveolus, dan kapiler.
-Otot dan tulang yang terdiri dari diafragma dan tulang iga.
Fungsi alveolus akan berjalan saat udara masuk melalui hidung atau mulut. Kemudian udara tersebut dikumpulkan dalam tenggorokan dan disalurkan melewati trakea hingga masuk ke tabung bronkial.
Cabang paling kecil dari tabung tersebut dikenal dengan nama bronkiolus yang memiliki kantung udara di bagian ujungnya. Kantung udara itulah yang disebut dengan alveolus.
Fungsi Alveolus
Dilansir dari laman Sumber Belajar Kemdikbud, alveolus merupakan saluran udara membentuk gelembung-gelembung udara, dindingnya tipis setebal selapis sel, lembab dan berlekatan dengan kapiler darah.Alveolus berfungsi sebagai permukaan respirasi, luas total mencapai 100 m2 (50 x luas permukaan tubuh) cukup untuk melakukan pertukaran gas ke seluruh tubuh. Kantong-kantong kecil alveolus merupakan pusat pertukaran udara di dalam sistem pernapasan manusia. Fungsi alveolus adalah untuk mengambil oksigen yang masuk ke tubuh, dan melepaskan karbon dioksida.
| Baca: Penyebab Radang Paru serta Cara Pengobatannya |
?Ketika bergerak melalui pembuluh darah di dinding alveolus, darah akan mengambil oksigen dari alveolus, dan mengeluarkan karbon dioksida ke alveolus. Per menitnya, paru-paru mampu mengambil sekitar 5-8 liter udara. Ketika dalam kondisi istirahat, alveolus akan mengirimkan sekitar 0,3 liter oksigen ke darah dalam setiap menitnya.
Melansir dari laman Hellosehat.com, sistem pernapasan manusia melibatkan tiga komponen organ untuk bisa berjalan dengan baik, diantaranya:
-Jalan napas yang terdiri dari sinus, hidung, mulut, tenggorokan, trakea, dan tabung bronkial.
-Paru-paru dan pembuluh darah yang terdiri dari lobe, pleura, silia, bronkiolus, alveolus, dan kapiler.
-Otot dan tulang yang terdiri dari diafragma dan tulang iga.
Fungsi alveolus akan berjalan saat udara masuk melalui hidung atau mulut. Kemudian udara tersebut dikumpulkan dalam tenggorokan dan disalurkan melewati trakea hingga masuk ke tabung bronkial.
Cabang paling kecil dari tabung tersebut dikenal dengan nama bronkiolus yang memiliki kantung udara di bagian ujungnya. Kantung udara itulah yang disebut dengan alveolus.
Fungsi alveolus adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam sistem pernapasan. Saat sampai di alveolus, oksigen akan dialirkan ke seluruh bagian tubuh lewat darah. Sedangkan karbondioksida akan dikeluarkan melalui napas yang dihembuskan.
Oksigen menyebar melalui alveolus dan kapiler (pembuluh darah di dinding alveolus) ke dalam darah. Sementara itu, karbon dioksida naik ke bronkial kemudian keluar lewat hidung atau mulut.
Oksigen menyebar melalui alveolus dan kapiler (pembuluh darah di dinding alveolus) ke dalam darah. Sementara itu, karbon dioksida naik ke bronkial kemudian keluar lewat hidung atau mulut.
Sel Alveolus dalam Sistem Pernapasan
Setiap alveolus terdiri dari tiga jenis populasi sel, diantaranya:
Pneumosit tipe 1
Pneumosit tipe 1 menutupi 95% permukaan setiap alveolus. Sel alveolus ini memiliki tiga fungsi utama, yaitu memfasilitasi pertukaran gas, menjaga keseimbangan ion dan cairan di dalam alveolus, dan berkomunikasi dengan pneumosit tipe 2 untuk mengeluarkan surfaktan (zat yang melapisi alveolus) sebagai respons terhadap peregangan.
Pneumosit tipe 2
Pneumosit tipe 2 berada di antara pneumosit tipe 1. Fungsi utama jenis sel alveolus ini, yaitu memproduksi dan mengeluarkan surfaktan paru-paru dan mencegah alveolus kolaps dan regenerasi epitel alveolus setelah cedera.
Makrofag alveolar
Sel yang berasal dari monosit darah yang berfungsi penting dalam dalam sistem kekebalan tubuh. Makrofag alveolar berfungsi untuk mengangkut dan membuat sel mati, bakteri, dan partikel kecil yang tidak tersaring dengan baik oleh saluran pernapasan atas.
Nah, demikian Sobat penjelasan mengenai alveolus. Mengingat seberapa penting fungsi alveolus dalam sistem pernapasan, untuk itu Sobat perlu menjaga kesehatan paru-paru dengan sungguh-sungguh. Semoga artikel ini bisa membantu, ya!
Nah, demikian Sobat penjelasan mengenai alveolus. Mengingat seberapa penting fungsi alveolus dalam sistem pernapasan, untuk itu Sobat perlu menjaga kesehatan paru-paru dengan sungguh-sungguh. Semoga artikel ini bisa membantu, ya!
(Dewi Larasati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id