Rekrutmen ini bertujuan untuk mendapatkan petugas berkualitas, profesional, dan siap memberikan pelayanan optimal bagi jemaah haji Indonesia. Pendaftaran bisa dilakukan melalui sistem terpusat yang dapat diakses secara daring di laman resmi haji.go.id/petugas. Selain itu, pendaftaran petugas haji tidak dipungut biaya atau gratis.
Buat Sobat Medcom yang tertarik mendaftar sebagai petugas haji 2026, berikut ini syarat umum dan syarat khusus yang harus dipenuhi berdasarkan informasi dari akun Instagram @kemenhaj.ri:
Syarat Umum
- Warga Negara Indonesia
- Beragama Islam
- Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat yang dikeluarkan oleh dokter pemerintah
- Tidak dalam keadaan hamil (bagi wanita)
- Berkomitmen penuh dalam pelayanan jemaah haji
- Memiliki integritas, kredibilitas, dan rekam jejak yang baik serta tidak sedang menjadi tersangka pada proses hukum pidana
- Memiliki identitas kependudukan yang sah
- Mendapat izin tertulis dari atasan langsung/instansi asal (bagi PNS, Pegawai Instansi lainnya)
- Mampu mengoperasikan aplikasi komputer dan/atau aplikasi gawai berbasis Android dan/atau iOS
- Diutamakan mampu berkomunikasi dalam bahasa Arab dan/atau bahasa Inggris
- Tidak sedang menjalani tugas belajar
- Pasangan suami istri dilarang bertugas sebagai PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi pada tahun yang sama
- PPIH dapat berasal dari Pejabat Negara, ASN, Non-ASN dari Kementerian Haji dan Umrah, kementerian/lembaga, TNI dan POLRI, atau unsur masyarakat dari organisasi masyarakat Islam, lembaga pendidikan Islam, dan/atau tenaga profesional
- Tidak menjadi PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi sebanyak 3 (tiga) kali terhitung sejak Tahun 2022
Syarat Khusus
Selain syarat umum, terdapat syarat khusus yang harus dipenuhi berdasarkan formasi yang dipilih, yaitu:- PPIH Kloter
- Ketua Kloter
- Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Haji dan Umrah dan/atau Kementerian Agama
- Berusia paling rendah 30 tahun dan paling tinggi 58 tahun pada saat mendaftar
- Sedang menjabat minimal setingkat Eselon IV dan/atau memiliki pangkat/golongan minimal III/c dan/atau jabatan fungsional Ahli Muda
- Berpendidikan paling rendah Strata Satu (S1)
- Diutamakan yang sudah menunaikan ibadah haji
Pembimbing Ibadah Kloter
- Berusia paling rendah 35 tahun dan paling tinggi 60 tahun pada saat mendaftar
- Telah menunaikan ibadah haji
- Memiliki sertifikat pembimbing ibadah Haji.
- Berpendidikan paling rendah strata satu (S1).
PPIH Arab Saudi
Pelaksana Pelayanan Akomodasi, Konsumsi, dan Transportasi- Usia paling rendah 25 tahun dan paling tinggi 57 tahun pada saat mendaftar
- Usia paling rendah 35 tahun dan paling tinggi 60 tahun pada saat mendaftar
- Telah menunaikan ibadah haji
- Memiliki sertifikat pembimbing ibadah haji
- Berusia paling rendah 25 tahun dan paling tinggi 57 tahun pada saat mendaftar.
- Pegawai yang bertugas sebagai operator Siskohat pada Kementerian Haji dan Umrah dan/atau Kementerian Agama yang sedang dan telah bekerja paling sedikit 3 tahun yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pimpinan satuan kerja.
- Mampu mengoperasikan aplikasi Siskohat dan pengolahan data.
- Diutamakan pernah mengikuti bimbingan teknis Siskohat yang dibuktikan dengan sertifikat atau piagam
Persyaratan Administrasi
Selain syarat umum dan khusus, calon petugas juga harus melengkapi persyaratan administrasi sesuai formasi yang dipilih. Berikut dokumen yang wajib disiapkan:PPIH Kloter
Ketua Kloter (Dokumen Wajib)
- Surat Usulan/Rekomendasi dari Pimpinan Instansi/Lembaga
- KTP yang Sah dan Masih Berlaku
- Ijazah Terakhir
- SK Pegawai Terakhir
- Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas/Rumah Sakit Pemerintah
- Surat Pernyataan Mampu mengoperasikan aplikasi komputer dan atau gawai berbasis android dan/atau ios
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
- Surat Pernyataan telah berhaji
- Surat Izin Suami (bagi perempuan menikah)
- Sertifikat Kemampuan Berbahasa Inggris dan Arab yang dilegalisir oleh Lembaga
- Sertifikat/Piagam 2 tahun terakhir yang terkait dengan penyelenggaraan haji
Pembimbing Ibadah Kloter (Dokumen Wajib)
- Surat Usulan/Rekomendasi dari Pimpinan Instansi/Lembaga
- KTP yang Sah dan Masih Berlaku
- Ijazah Terakhir
- Sertifikat Pembimbing Ibadah
- Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas/Rumah Sakit Pemerintah
- Surat Pernyataan telah berhaji
- Surat Pernyataan Bersedia Memberikan Bimbingan Ibadah
- Surat Pernyataan Mampu mengoperasikan aplikasi komputer dan atau gawai berbasis android dan/atau ios.
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bagi non ASN.
- SK Pegawai Terakhir
- Surat Izin Suami (bagi perempuan menikah)
- Sertifikat Kemampuan Berbahasa Inggris dan Arab yang dilegalisir oleh Lembaga.
- Sertifikat/Piagam 2 tahun terakhir yang terkait dengan penyelenggaraan haji.
PPIH Arab Saudi
Pelaksana Pelayanan Akomodasi, Konsumsi, dan Transportasi (Dokumen Wajib)Surat Usulan/Rekomendasi dari Pimpinan Instansi/Lembaga
KTP yang Sah dan Masih Berlaku
Ijazah Terakhir.
Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas/Rumah Sakit Pemerintah.
Surat Pernyataan Mampu mengoperasikan aplikasi komputer dan atau gawai berbasis android dan/atau ios.
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bagi non ASN.
Dokumen Opsional:
- SK Pegawai Terakhir
- Surat Pernyataan telah berhaji
- Sertifikat Kemampuan Berbahasa Inggris dan Arab yang dilegalisir oleh Lembaga.
- Sertifikat/Piagam 2 tahun terakhir yang terkait dengan penyelenggaraan haji.
- Surat Izin Suami (bagi perempuan menikah).
Pelaksana Bimbingan Ibadah (Dokumen Wajib)
- Surat Usulan/Rekomendasi dari Pimpinan Instansi/Lembaga.
- KTP yang Sah dan Masih Berlaku.
- Ijazah Terakhir.
- Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas/Rumah Sakit Pemerintah.
- Surat Pernyataan Mampu mengoperasikan aplikasi komputer dan atau gawai berbasis android dan/atau ios.
- Sertifikat Pembimbing Ibadah.
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bagi non ASN.
Dokumen Opsional:
- SK Pegawai Terakhir
- Surat Pernyataan telah berhaji
- Sertifikat Kemampuan Berbahasa Inggris dan Arab yang dilegalisir oleh Lembaga
- Sertifikat/Piagam 2 tahun terakhir yang terkait dengan penyelenggaraan haji
- Surat Izin Suami (bagi perempuan menikah)
Pelaksana Siskohat (Dokumen Wajib)
- Surat Usulan/Rekomendasi dari Pimpinan Instansi/Lembaga
- KTP yang Sah dan Masih Berlaku
- Ijazah Terakhir
- Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas/Rumah Sakit Pemerintah
- Surat Pernyataan Mampu mengoperasikan aplikasi komputer dan atau gawai berbasis android dan/atau ios
- Surat Keterangan masih aktif sebagai operator SISKOHAT minimal selama 3 tahun dari atasan
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bagi non ASN
Dokumen Opsional:
- SK Pegawai Terakhir
- SK Penempatan Terakhir
- Surat Pernyataan telah berhaji
- Surat Izin Suami (bagi perempuan menikah)
- Sertifikat/Piagam yang dikeluarkan oleh Siskohat
- Sertifikat Kemampuan Berbahasa Inggris dan Arab yang dilegalisir oleh Lembaga
- Sertifikat/Piagam 2 tahun terakhir yang terkait dengan penyelenggaraan haji.
NIK hanya dapat digunakan untuk satu kali pembuatan akun/pendaftaran.
Demikian ulasan terkait syarat khusus dan umum pada pendaftaran petugas haji 2026. Yuk dipersiapkan dari sekarang ya! (Bramcov Stivens Situmeang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id