Universitas Gadjah Mada (UGM) dari Provinsi D.I Yogyakarta sebagai terbaik pertama, Universitas Diponegoro (Undip) dari Provinsi Jawa Tengah sebagai terbaik kedua. Kemudian, Universitas Tadulako dari Provinsi Sulawesi Tengah dan Universitas Hasanuddin (Unhas) dari Provinsi Sulawesi Selatan sebagai terbaik ketiga.
"Ini melengkapi rangkaian kegiatan pengembangan prestasi yang sedang intensif kita laksanakan dari mulai jenjang Sekolah Dasar (SD) sampai Perguruan Tinggi," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi melalui keterangan tertulis, Rabu, 7 Oktober 2020.
Asep menjelaskan, kompetisi debat ini sekaligus menjadi bahan dan kesempatan bagi peserta untuk menguji kualitas diri dan juga memahami potensi yang ada dalam dirinya masing-masing. Kemampuan-kemampuan berkomunikasi dalam debat, baik Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia ini menjadi bekal untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa menapaki karier belajar dan profesional.
Baca: Dua Siswi NTB Wakili Indonesia ke Ajang Internasional di Brasil
Melalui KDMI ini, Asep Sukmayadi melanjutkan, setiap peserta juga dapat menguji kualitas dirinya untuk menjadi bagian dari kaum intelegensia yang memahami potensi diri, mematangkan, dan mengujinya di arena kampus dan profesi masing-masing kelak.
Peserta KDMI 2020 merupakan hasil seleksi nasional yang dilaksankana pada 30 September - 4 Oktober 2020 secara daring. Sebanyak 30 tim berasal dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I - XV, dengan sistem ASEAN parametik. Seluruh tim tersebut berasal dari dua tim terbaik dari masing-masing LLDikti. Setiap tim terdiri dari tiga orang pendebat, dan peserta atau tim mengikuti kompetisi dari daerahnya masing-masing menggunakan aplikasi zoom.
Kategori pembicara terbaik pada KDMI 2020 yang meraih emas adalah M. Rafly Rizky Prayoga dari Universitas Gadjah Mada sebagai terbaik pertama, Nabila Talitha Sani dari Universitas Gadjah Mada sebagai terbaik kedua, Pamus Sukma Yudana dari Universitas Airlangga sebagai terbaik ketiga, Ngurah Gede Satria Aryawangsa dari Universitas Gadjah Mada sebagai terbaik keempat, dan Muh. Nur Iksan dari Universitas Hasanuddin sebagai terbaik kelima.
Selanjutnya, yang meraih medali perak adalah Indah Rosalina dari Universitas Bengkulu sebagai terbaik keenam, Lusiana Gusprima Putri dari Universitas Diponegoro sebagai terbaik ketujuh, Einsteine Veliyanka dari Universitas Indonesia sebagai terbaik kedelapan, La Ode Muh. Sakaum Muhajir dari Universitas Mulawarman sebagai terbaik kesembilan, dan Muhammad Al Ansharie Yusuf dari Universitas Diponegoro sebagai terbaik kesepuluh.
Sementara itu, untuk terbaik ke-11 sampai ke-15 dengan raihan medali perunggu berturut-turut adalah Ilhamda El Zuhri dari Institut Pertanian Bogor, Himmalia Dewi Alya Rahmah dari Universitas Airlangga, Stefania Arshanty Felicia dari Universitas Airlangga, Meulinda dari Universitas Hasanuddin, dan Regin Salsabilah Hidayat dari Universitas Negeri Malang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News