Pada kompetisi tahun ini, ITS menurunkan dua tim, yakni Tim Sapuangin yang berlaga di kelas Urban Gasoline, dan Tim Nogogeni yang bertarung di kelas Urban Listrik. Tim Sapuangin berhasil meraih Juara Umum 1 kategori Urban, Juara 1 kriteria Aerodinamika Body kategori Urban, dan Juara 1 kriteria Model Desain Kendaraan kategori Urban. Sedangkan, Tim Nogogeni berhasil sabet Juara 1 kriteria Motor Listrik dan Sistem Kontrol kategori Urban.
General Manager Sapuangin ITS, Alfandy Anugerah, menjelaskan, terdapat perbedaan pelaksanaan KMHE 2020. Sebelumnya, KMHE merupakan perlombaan membangun mobil hemat energi yang dapat berjalan di lintasan, sehingga pemenang ditentukan dari konsumsi bahan bakar yang paling sedikit.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Namun, untuk tahun ini konsep perlombaan seperti itu tidak dapat dilakukan karena adanya pandemi," ujar Alfandy menguti siaran pers ITS, Rabu, 2 Desember 2020.
Alfandy menambahkan, konsep kegiatan tahunan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini diubah menjadi pembuatan laporan desain dalam merancang mobil hemat energi dengan menerapkan kaidah keilmuan teknik. Pemenangnya ditentukan berdasarkan konsep terbaik dalam perancangan kendaraan tersebut.
"Selain itu, pemahaman dan kemampuan peserta dalam menyampaikan gagasannya juga menjadi salah satu penilaian penting," tegasnya.