Marcheline Natasya Santoso, wisudawan termuda dan terbaik UGM. DOK UGM
Marcheline Natasya Santoso, wisudawan termuda dan terbaik UGM. DOK UGM

Cerita Marcheline, Wisudawan Terbaik FEB UGM Dapat Kerja di Perusahaan Big 4 Sebelum Lulus

Renatha Swasty • 23 November 2024 08:03
Jakarta: Marcheline Natasya Santoso berhasil menyelesaikan studi Program Studi Akuntansi Universitas Gadjah Mada (UGM) di usia 20 tahun 8 bulan 26 hari dengan raihan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91 dalam waktu 3 tahun 1 bulan. Capaian ini mengantar Marcheline meraih gelar sebagai Wisudawan Terbaik dan Termuda Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM Wisuda Periode I Tahun Akademik 2024/2025.
 
Gadis asal Pekalongan ini bahkan telah resmi bekerja di Perusahaan Big 4, Ernst & Young (EY) Indonesia sebagai Assurance Associate sebelum diwisuda. Putri sulung dari pasangan wirausahawan Ronny Santoso (48) dan Ratnawati (46) ini memiliki minat kuat pada Akuntansi sejak SMA.
 
Marcheline memutuskan mengambil Program Sarjana Studi Akuntansi di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM sebagai pilihan utamanya. Dia berhasil diterima melalui jalur prestasi atau yang dikenal dengan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) pada 2021.

“Masih gak menyangka bisa jadi lulusan tercepat dan terbaik, karena dari awal goals-nya yang penting bisa lulus tepat waktu,” ucap dia dikutip dari laman ugm.ac.id, Sabtu, 23 November 2024.
 
Marchelin berhasil lulus dengan mengajukan skripsi berjudul "Pengaruh Profitabilitas dan Leverage terhadap Penghindaran Pajak Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19 (Studi Empiris Perusahaan Tambang yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia)" di bawah bimbingan Aviandi Okta Maulana, S.E., M.Sc., Ph.D.
 
Marcheline juga menunjukkan prestasi luar biasa selama menempuh pendidikan di FEB UGM. Ia aktif mengikuti berbagai kompetisi baik tingkat nasional maupun internasional dan menyabet sederet penghargaan.
 
Pada 2024, ia berhasil meraih Juara 3 KTI 12th Accounting Fair Universitas Bakrie (2024), 2nd Runner Up Deloitte Tax Challenge, 1st Runner Up The ATV Audit Competition Universitas Indonesia, Juara 3 EFL Business Case Competition Universitas Negeri Semarang, 1st Runner Up Satya Wacana National Accounting Competition UKSW, Juara 1 Marketeers Innovation Challenge x Pertamax Green 95, dan Juara 1 IMA Asia Pacific Student Case Competition.
 
Sebelumnya di tahun 2023, ia sukses membawa pulang Juara 3 Essay Competition di Accounting Parade Universitas Lampung, Juara 1 Youth Creative Idea Competition YCI Sociopreneur, Best Group di Audit Workshop EY Indoneia, Juara 2 Tax Competition Project Universitas Diponegoro. Lalu, pada tahun 2022 Marcheline mendapatkan Juara 1 Paper Competition di 10th Accounting Fair Universitas Bakrie.
 
Baca juga: Ini Keterampilan yang Wajib Dimiliki untuk Kerja di Perusahaan Big 4

Selama berkuliah, Marcheline juga aktif mengikuti berbagai organisasi, seperti Global Leadership Forum (GLF) FEB UGM, Ikatan Mahasiswa Akuntansi Gadjah Mada (IMAGAMA) FEB UGM, Pathseeker, Economic Space, dan IMA Student Chapter UGM.
 
Meski sibuk, ia dapat membagi waktu antara studi, organisasi, dan kompetisi dengan baik. Marcheline mengaku sudah menetapkan target per semester.
 
Di semester awal, ia fokus mengikuti organisasi internal di FEB UGM sebagai staf. Di semester berikutnya, ia mulai mengambil peran ketua/manajer di organisasi.
 
Lalu, saat tidak ada tugas organisasi lagi, ia mulai mencoba berbagai lomba. Menurutnya, sebagai mahasiswa, pengalaman mengikuti lomba merupakan hal krusial. Sebab, koneksi, ilmu, dan prestasi yang didapat akan sangat berguna ketika mencari magang di semester akhir.
 
Marcheline mengaku lingkungan belajar di FEB UGM sangat suportif dan mendorong mahasiswa berani mencoba. Teman-teman juga selalu siap membantu ketika ada kesulitan.
 
Selain itu, dukungan dari Career and Student Development Unit (CSDU) FEB UGM memberikan manfaat besar. Terutama dalam bentuk pelatihan yang sangat membantu dalam persiapan lomba.
 
“Aku merasa kalau CSDU itu sangat membantu, karena kalau ada lomba pasti akan difasilitasi dan diberikan pelatihan dari dosen langsung, misalnya pelatihan public speaking. Jadi, di FEB ini aku bener-bener merasa sangat didukung,” beber dia.
 
Marcheline bersyukur menjadi bagian dari FEB UGM. Ia tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademik, tetapi juga pelajaran berharga mengenai nilai profesionalisme yang telah membantu dirinya berkembang dan meraih kesuksesan, baik dalam perkuliahan maupun berbagai perlombaan.
 
"Selama berkuliah di FEB UGM, salah satu nilai etis yang saya pelajari adalah profesionalisme. Nilai ini menjadi bekal dalam membangun kedisiplinan dan komitmen baik selama masa studi dan kompetisi,” ujar dia.
 
Marcheline juga membagikan rahasianya bisa diterima sebagai Assurance Associate di Ernst & Young (EY). Awalnya, ia hanya mendaftar untuk program magang pada posisi Junior Auditor (Assurance) melalui Campus Hiring EY UGM.
 
Setelah melewati seluruh tahapan seleksi, ia berhasil diangkat sebagai karyawan tetap pada Juli/Agustus 2024. Meskipun begitu, Marcheline baru akan mulai bekerja di pada November 2024.
 
Ia membagikan tips buat mahasiswa yang akan magang, yaitu rajin mencari informasi dan peluang magang dari situs perusahaan, fakultas, ataupun universitas. Selain itu, dapat juga bertanya ke teman atau koneksi di Linkedin.
 
Kuncinya, selalu maksimal di setiap tahap seleksinya, serta tidak mudah menyerah atau merasa minder dengan pencapaian teman lain. “Kuncinya yaitu jangan FOMO. Kalau melihat teman lain sukses, jangan terlalu dipikirkan dan minder, karena setiap orang punya jalannya masing-masing. Jadikan kesuksesan mereka sebagai bahan motivasi untuk kita,” pesan dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan