Asa, sapaan akrabnya, memiliki hobi membaca sejumlah naskah berbahasa Inggris. Hobi ini pula yang mendorongnya memilih Sastra Inggri di seleksi masuk Unair tahun ini. Dalam SNBT, skor ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Asa mencapai nilai 653 dan menjadi modal yang cukup untuk menembus persaingan di jurusan tersebut.
“Karena sejak dulu saya ada minat dan bakat yang menonjol pada bidang ini. Saya suka membaca narasi-narasi pendek yang ditulis dalam Bahasa Inggris. Saya ingin mengkaji lebih dalam apapun soal sastra terutama Sastra Inggris,” kata Asa dikutip dari laman Unair, Kamis, 20 Juni 2024..
Tak hanya jurusan, keputusan Asa menambatkan studinya di Unair juga bukan tanpa alasan apa lagi asal-asalan. Asa mempertimbangkan banyak hal, termasuk track record alumni dan reputasi universitas ini.
“Simpelnya, karena Unair itu keren. Banyak alumni dan mahasiswa Unair yang hebat. Setelah saya menggali informasi soal Unair, saya jadi semakin yakin untuk daftar disini. I don’t know, my heart was saying like this,” ujar Asa.
Meski menyadari usianya terbilang muda saat menjadi mahasiswa baru Unair, namun tetap saja Asa mengaku terkejut ketika mengetahui dirinya adalah yang termuda di angkatan ini. “Jujur saya kaget dan tidak menyangka jadi mahasiswa termuda. Dari sekian banyaknya para peserta yang diterima, seperti unbelievable, is this for real?” katanya.
Menurut Asa, jalannya untuk lolos ujian tulis nasional untuk masuk Unair juga tidak mudah. Persiapan serius pun dirintisnya sejak kelas 12.
Mulai dari mengikuti bimbingan belajar, belajar otodidak hingga rajin berburu try out gratis. “Saya juga belajar sendiri dengan memperdalam banyak materi yang tidak bisa dipahami. Jadi, setiap jadwal kosong, saya belajar materi sulit saya mengerti. Selain itu, saya juga ikut try out gratis di media sosial dan mereview soal-soalnya ketika selesai try out,” ungkapnya.
Meski begitu, selama persiapan SNBT, Asa menghadapi banyak kendala dan tantangan, termasuk masalah kesehatan. Asa sering sakit, bahkan pernah rawat inap karena kelelahan belajar. Alih-alih memperlemah perjuangannya, kondisi tersebut justru memacu Asa untuk terus berjuang bagi kesembuhannya agar berhasil mengejar materi yang tertinggal.
Sebagai mahasiswa baru, Asa berharap untuk berkembang menjadi versi diri yang lebih baik. Ia bercita-cita menjadi mahasiswa teladan yang lulus dengan nilai yang sangat baik.
Asa juga berharap dapat memberikan dampak positif pada orang-orang di sekitarnya. Di akhir, Asa menyampaikan pesan tulus kepada pejuang PTN lainnya.
“Semangat buat gapai cita-cita kalian yang setinggi langit. Apapun yang akan terjadi nantinya, believe me that it’s all well written just for you. Aku tahu kalian semua pasti bisa. Jadi, semangat buat yang sedang berjuang,” tutupnya.
Tips Lolos SNBT
Untuk itu, bagi siswa lainnya yang sedang mengejar PTN, Asa memberikan sejumlah tes yang dapat memperbasar peluang lolos SNBT. Ia menyarankan untuk belajar dan istirahat dengan seimbang. Selain itu, ia juga menekankan untuk disiplin dan menghindari prokrastinasi.“Tips belajar agar lolos SNBT, menurut saya harus diseimbangin antara belajar sama istirahatnya. Serius, jangan pernah jomplang sebelah karena malah bikin pusing,” ucap Asa.
“Disiplin juga penting agar kita tidak kebingungan dalam menetapkan materi fokus dan jadwal belajar. Also, the most important part is stop procrastinating,” ujarnya.
| Baca juga: THE Impact Rankings 2024: Ini 20 Kampus Terbaik di Indonesia untuk Pemberantasan Kemiskinan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
