Diah Ayuning Tyas bersama kedua orang tuanya. Foto; Dok. UNJ
Diah Ayuning Tyas bersama kedua orang tuanya. Foto; Dok. UNJ

Dapat KIP Kuliah, Putri Petani Sayur Kuliah di UNY Tanpa Biaya

Citra Larasati • 29 Juli 2021 09:59
Jakarta: Orang miskin dilarang kuliah.  Pemeo  ini sering mengemuka beberapa tahun lalu di tengah mahalnya biaya menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
 
Namun, tidak selamanya hal itu terjadi, karena sejak 2010 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan program beasiswa Bidikmisi (Beasiswa Pendidikan bagi Siswa Miskin dan Berprestasi) yang digagas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Mendikbud Mohammad Nuh. 
 
Beasiswa ini memberikan akses kuliah gratis bagi mahasiswa yang memenuhi persyaratan. Beasiswa ini pun kini beralih nama menjadi KIP Kuliah (Kartu Indonesia Pintar Kuliah).  Salah satu mahasiswa yang mendapatkan KIP Kuliah adalah Diah Ayuning Tyas.

Ia diterima di program studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2021. Perjuangan Ayu, demikian panggilan akrabnya, untuk masuk UNY juga tidak mudah, karena sebelumnya dia berkeinginan agar diterima sebagai salah satu mahasiswa program kedinasan. 
 
Namun pada kelas XII gadis kelahiran Kulon Progo 25 Mei 2003 ini berubah pikiran, karena program kedinasan tersebut tidak dibuka pada  2020 lalu, apalagi didukung kekhawatiran orang tuanya apabila setelah diterima bekerja, Ayu harus ditempatkan di luar Jawa. 
 
“Akhirnya saya memilih mendaftar di universitas,” kata Ayu, dikutip dari laman UNY, Kamis 29 Juli 2021.
 
Baca juga:  KIP Kuliah 2021: Cakupan Pembiayaan, Syarat, dan Cara Pendaftaran
 
Padahal sejak Ayu duduk di kelas XI sistem pembelajaran di sekolahnya berubah menjadi online akibat pandemi covid-19, sehingga perlu belajar ekstra untuk memahami materinya. Selain nilai rapot, warga Padukuhan 1 Bugel Panjatan Kulon Progo tersebut juga mempunyai prestasi sebagai runner up kejuaraan softball tingkat Provinsi DIY dan runner up baseball tingkat Kabupaten Kulon Progo dengan nilai rerata rapot 81,3. 
 
Alumnus SMAN 2 Wates Kulon Progo tersebut memilih prodi manajemen sebagai pilihan pertamanya. “Saat pengumuman hasil beberapa waktu lalu saya tidak berani melihat karena sudah pesimis duluan,” katanya. 
 
Setelah teman sekolahnya yang memberitahu bahwa dirinya diterima, barulah Ayu berani mengakses hasil pengumuman SNMPTN.Orang tuanya, pasangan suami istri Warto dan Susmiyati yang berprofesi sebagai petani sayuran mendukung tekad putri sulungnya untuk terus kuliah, walau dalam keterbatasan ekonomi.  
 
“Saya berusaha sekuat mungkin mencarikan biaya Ayu untuk kuliah, agar tidak seperti kami yang hanya sebagai petani,” kata Warto.
 
Susmiyati mengatakan, bahwa sejak duduk di SD Ayu selalu masuk dalam 5 besar siswa berprestasi di sekolahnya, sehingga dia mendukung keinginan Ayu untuk kuliah. Beruntunglah Ayu mendapatkan informasi tentang KIP Kuliah dari guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolahnya.
 
Sehingga Ayu dapat diterima sebagai mahasiswa UNY tanpa mengeluarkan biaya. Program studi manajemen adalah termasuk salah satu prodi yang difavoritkan calon mahasiswa UNY. 
 
Berdasakan data Kantor Layanan Admisi UNY, pada tahun 2020 prodi manajemen dipilih oleh 15.475 orang dan yang diterima hanya 291 orang, dengan keketatan 1 kursi diperebutkan oleh 54 orang. Hal ini sesuai dengan pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan UNY dalam aspek pengentasan kemiskinan dan akses untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang baik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan