Ketua LPTTK, Radityo Egi Pratama, mengungkapkan kunci keberhasilan ini terletak pada pendekatan pendidikan berbasis kedisiplinan.
“Di SMA Kebangsaan, kami menanamkan kedisiplinan sebagai hal utama. Mulai dari bangun pagi pukul 04.30 WIB, melaksanakan salat subuh secara bersama-sama, hingga mengorganisir aktivitas mereka sepanjang hari,” kata Egi, Selasa, 30 Mei 2023.
Dia menambahkan SMA Kebangsaan memiliki misi mendidik siswanya memahami wawasan kebangsaan (nasionalisme), kepemimpinan, religius, dan integritas melalui tiga aspek. Yakni, kecerdasan akademik, pembentukan karakter, dan kesamaptaan jasmani.
"Latihan baris-berbaris dan kedisiplinan ini menjadi rutinitas harian kami, tidak hanya sebatas ekstra kurikuler seperti di sekolah swasta lainnya,” ungkap Egi.
Dia menjelaskan kurikulum khusus SMA Kebangsaan salah satunya bertujuan mengembangkan potensi kepemimpinan siswa melalui aspek mental spiritual, ideologi, kejuangan, dan kepemimpinan.
Menurut dia, latihan baris-berbaris yang mendorong Frans meraih prestasi sebagai anggota Paskibraka Nasional. “Inilah yang membuat kami berbeda dan hasil kerja keras kami membuahkan hasil,” kata dia.
| Baca Juga: Kerahkan Paskibraka, BPIP Siap Cegah Stunting dengan Kampanye #CukupDuaTelur |
Egi menuturkan perjalanan Frans menuju pencapaian ini tidak mudah. “Frans harus melalui berbagai proses mulai dari tingkat kota/kabupaten, kemudian naik ke provinsi, dan akhirnya ke nasional,” ujar Egi.
Menurut Egi, dia adalah siswa yang terampil dan tekun. Sehingga, Frans dinilai sangat layak memperoleh posisi ini.
“Frans merupakan putra dari perwira di kepolisian, dia adalah anak yang cerdas dan disiplin dengan potensi yang luar biasa,” tutur Egi.
Egi berharap prestasi yang telah dicapai Frans dapat memotivasi rekan-rekannya dan juga siswa-siswa junior. Dia juga berharap ke depan akan ada lebih banyak siswa yang mampu meraih prestasi nasional, bukan hanya di dunia Paskibraka, tetapi di sektor lain. Sehingga nama sekolah semakin dikenal luas di tingkat nasional.
“Kami, sebagai para pamong, memberikan mimpi kepada siswa kami bahwa meski mereka berasal dari daerah, itu tidak menutup peluang mereka untuk meraih prestasi nasional. Bahkan, hal ini seharusnya menjadi motivasi bagi mereka untuk meraih prestasi di level nasional,” ujar Egi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
