Ilustrasi: Medcom
Ilustrasi: Medcom

Lulus S3 Kedokteran Tercepat, Dokter di RS Kariadi Semarang Raih Rekor MURI

Citra Larasati • 15 Januari 2025 17:38
Jakarta:  Dokter spesialis dari Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang dr. Yanuar Ardani meraih rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) setelah lulus tercepat dalam Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran. Ia berhasil merampungkan kuliah S3-nya hanya dalam waktu 21 bulan, 19 hari, dengan sempurna, yakni IPK 4,00.
 
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, selain prestasi yang membanggakan di bidang akademik, Yanuar juga menorehkan prestasi di bidang pelayanan. Dante berharap, rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang membanggakan ini dapat menginspirasi dokter-dokter lainnya dalam menorehkan prestasi sambil mencari ilmu dan bekerja.  
 
"Tentu ini butuh perjuangan yang panjang dan butuh komitmen yang terus-menerus dan ajeg (intensif), tidak patah semangat," katanya dikutip dari ANTARA, Rabu, 15 Januari 2025.

Dante menjelaskan, pihaknya selalu memberikan berbagai fasilitas agar para pegawai, tenaga medis, serta tenaga kesehatan dapat mencapai potensi terbaik, baik di bidang formal maupun non-formal. Dia mencontohkan, bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dalam setahun mereka mengalokasikan 2 ribu beasiswa bagi para tenaga kesehatan untuk mengikuti pendidikan yang lebih tinggi.
 
Kemudian, katanya, baru-baru ini mereka juga mengirimkan 27 dokter untuk pendidikan kardiovaskular di China dan Jepang, sebagai upaya mengatasi terbatasnya kursi pendidikan spesialis dalam negeri serta memenuhi kebutuhan tenaga dokter spesialis nasional
 
Dalam hal non-formal, Kemenkes memiliki universitas korporat (corporate university) yang mengajarkan para pegawai tentang kemampuan manajerial dan kepemimpinan, sebagai investasi jangka panjang.
 
Baca juga:  Siti Zubaidah, Tendik Pertama di Fapet UGM Raih Gelar Doktor dengan Predikat Summa Cum Laude

Dalam kesempatan yang sama, dr. Yanuar menjelaskan bahwa prestasi tersebut adalah hasil dari doa, lingkungan yang mendukung, serta keluarga. Dia menjelaskan, dia melakukan penelitiannya yakni di RS Cipto Mangunkusumo dan RS dr. Kariadi, dan para jajaran direksi serta manajemen di RS begitu suportif dalam proses studinya.
 
"Izinnya dipercepat, kemudian ethical clearance mudah," katanya.
 
Yanuar mengaku. dirinya terinspirasi oleh Dante, yang dapat aktif menjalankan berbagai hal secara baik, seperti berolahraga, bekerja, praktik, dan mengajar.
 
Dia menyebutkan, setelah kelulusan itu, dia berharap dia dapat mengabdikan ilmunya di mana saja, baik di Kementerian Kesehatan, ataupun tetap di Semarang jika dibutuhkan, di mana dia akan berpraktik, mengajar, sambil melakukan penelitian.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan