Sebagai mahasiswa Fakultas Hukum, Jemimah aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. Antara lain menjadi Delegate for Internal Moot Court Competition dalam Pseudorechtspraak Piala Dekan VII Undip (2017), Top 8 on Philip C. Jessup International Moot Court Competition National Rounds dalam International Law Students Association (2019), Indonesia’s Exhibition Team for Philip C. Jessup International Moot Court Competition International Rounds dalam International Law Students Association (2019), Delegate for Foreign Direct Investment (FDI) International Arbitration Moot dalam Center for International Legal Studies (2020).
Selain itu, Jemimah aktif dalam organisasi BEM FH Undip pada tahun 2017, UKM Pseudorechtspraak FH Undip, dan UKM tingkat Fakultas yakni Kelompok Riset dan Debat FH Undip. Lulusan Undip angkatan 2017 ini juga mengikuti program Legal Intern di Sekretariat ASEAN pada tahun 2020 dan Legal Intern di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2021.
“Timeline hidupku jadi mundur karena mengikuti banyak kegiatan, tapi sebisa mungkin harus bertanggung jawab dengan langkah yang sudah diambil," kata Jemimah, dilansir dari laman Undip, Minggu, 31 Juli 2022.
Mengikuti organisasi hukum sesuai jurusan kulia, diakui Jemimah, memberikan banyak pengalaman seperti brainstorming dan juga belajar cara mengambil keputusan serta cara berpikir. "Saya juga berpengalaman menjadi LO (Liaison Officer) yang terkait dengan exchange student dan visitation. Dari situ saya bertemu banyak orang termasuk komunitas internasional dan kemudian saya menyadari pentingnya komunikasi dalam kehidupan,” ungkap Jemimah.
Karier dan Studi
Di sela-sela kesibukannya sebagai mahasiswa, Jemimah memulai kariernya di dunia musik yang awalnya diikenal publik melalui penampilannya pada ajang Indonesian Idol musim ke sebelas yang ditayangkan di salah satu staisun televisi pada tahun 2021. Jemimah berhasil menempati posisi ke-5 dan kini telah memiliki single berjudul “Separuh”.Penampilannya yang memukau pada ajang Indonesian Idol dengan jutaan penonton di setiap pertunjukan membuktikan bahwa kesuksesan akan datang jika seseorang mau berusaha. Jemimah menuturkan, tepatnya pada semester 7 di mana dirinya mengikuti kompetisi Indonesian Idol, membagi waktu adalah tantangan tersendiri dan seringkali dirinya tidur dengan waktu yang sangat minim.
Namun ia telah mengatur pola pikir, pendidikan sangat penting bagi hidupnya sehingga dia enggan menunda studinya dalam waktu lama. “Kita harus sadar bahwa pendidikan itu penting, apalagi jika sesuai passion di mana nantinya teori dan praktik berjalan secara beriringan sesuai field of study,” tuturnya.
Jemimah mengatakan bahwa dirinya senang karena Undip memberikan wadah untuk mahasiswanya agar aktif dalam organisasi dalam berbagai bidang. Hasil dari pengalaman organisasi semasa kuliah dirasakan oleh Jemimah ketika sedang bekerja bersama banyak orang, terlebih di industri musik Indonesia di mana ada banyak isi pikiran yang harus disatukan.
“Untuk menghasilkan karya luar biasa, dibutuhkan sinergi dengan teman-teman. Kemampuan tersebut yang saya rasakan dari pengalaman organisasi,” ungkap gadis berdarah Afrika-Amerika dan Batak Karo ini.
Jemimah menyampaikan pesan bagi teman-teman mahasiswa yang masih aktif berkuliah. “Hidup tidak boleh berat sebelah, kewajiban dan passion harus berjalan seimbang. Ada harga yang harus dibayar, tapi kalau kita berusaha pasti bisa untuk mendapatkan apa yang kita mau. Kenali diri sendiri karena kita yang paling tahu bidang mana yang paling cocok untuk kita. Kuncinya adalah ada kemauan, semangat, dan konsistensi,” kata Jemimah.
Baca juga: Lavita Jadi Lulusan Pertama Prodi Magister Teknologi Nano ITB |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News