?Farani Nazwa Chairunisa Irsan, wisudawan program double degree antara FH Unair-Maasctricht University. Foto: Unair
?Farani Nazwa Chairunisa Irsan, wisudawan program double degree antara FH Unair-Maasctricht University. Foto: Unair

Cerita Farani, Wisudawan Double Degree Pertama FH Unair - Maastricht University

Citra Larasati • 12 Maret 2023 08:33
Jakarta:  Wisudawan asal Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair), Farani Nazwa Chairunisa Irsan menjadi wisudawan pertama program double degree antara Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) dengan Maastricht University.  Farani mendapatkan dua gelar sekaligus dalam wisuda Unair periode ke-231. 
 
Gelar Sarjana Hukum (SH) dan Legum Baccalaureus (LLB) tersebut merupakan hasil jerih payahnya dalam menempuh program International Undergraduate Program (IUP) yang diselenggarakan oleh Unair.

Lulusan Pertama 

Dalam wisuda tersebut sekaligus mengukuhakan kelahiran 2000 itu sebagai lulusan pertama program double-degree kolaborasi FH Unair dan Faculty of Law Maastricht University, Belanda. Mempelajari dan menerima dua gelar berbeda, membuat Farani memiliki lebih banyak kualifikasi dan pengalaman.
 
Farani berangkat ke Limburg, Belanda pada Agustus 2020 lalu, persis di tengah pandemi covid-19.  Farani menjalankan perkuliahan di Maastricht University hingga November 2021.

Dengan sistem pembelajaran Problem Based Learning (PBL), ia mengambil mata kuliah yang membahas European Law, khususnya pada Comparative Law di yurisdiksi United Kingdom, Dutch, German, French sera United States.
 
Dalam perjalanan kuliah tersebut, Farani pun mendapatkan banyak pengalaman berharga.  terutama saat menjalani pekan ujian di triwulan pertama di Maastricht University. “Jadi pernah dua minggu sebelum ujian, saya dan teman asing saya melakukan rutinitas berupa bengong, nangis, dan belajar bareng hingga tengah malam,” sebutnya.
 
Meski demikian, pengalaman tersebut justru membuatnya semakin kuat, dan terlatih untuk beradaptasi dengan sistem pendidikan yang berbeda.

Rela Lulus Terlambat

Menjadi lulusan pertama dari kolaborasi ini, membuat Farani harus menanggung konsekuensi untuk lulus satu semester lebih lama dibanding yang seharusnya. Namun, wisudawan angkatan tahun 2018 itu menganggap hal tersebut setimpal dengan hal-hal yang telah didapatkannya semasa perkuliahan.
 
“Aku enggak bakal sugarcoat kalau program ini bakal gampang atau gimana, karena memang susah. Cuman kalau memang ingin gelar double-degree, memang pengorbanannya harus besar, dan ini sangat worth it,” ucapnya.
 
Nah bagi Sobat Medcom yang tertarik mendapatkan dua gelar sekaligus dari Unair dan universitas bergengsi luar negeri seperti Farani dapat langsung membaca informasi terkait program IUP. Selamat mencoba!
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id?
Baca juga:  Adhyaksa Dault hingga Bambang Soesatyo Hadiri Wisuda Putra Putrinya di UI

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan