Raja Bintang Tua Sinaga, penerima KIP Kuliah. Foto: Puslapdik
Raja Bintang Tua Sinaga, penerima KIP Kuliah. Foto: Puslapdik

Bersyukur Bertemu KIP Kuliah, Kini Raja Kuliah di UM hingga Lakukan Riset di Jepang

Citra Larasati • 29 Juni 2024 16:08

Jakarta:  Perkenalan Raja Bintang Tua Sinaga dengan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) bermula dari kedua kakaknya.  Siapa sangka, dari situ lah gerbang baru kehidupan Raja pun bermula.
 
Setelah mengetahui keberadaan KIP Kuliah, kemudian ia mengulik lebih dalam informasi lengkap tentang program yang semula bernama Bidikmisi tersebut melalui internet.  “Saya mendengar cerita dari kakak saya kalau ada yang namanya program KIPK untuk siswa-siswi yang memiliki potensi namun memiliki keterbatasan finansial. Saya tertarik lalu mencari-cari tahu lagi mengenai program KIPK di internet," kata Raja dikutip dari laman Puslapdik, Sabtu, 29 Juni 2024.
 
Berbekal informasi tersebut, kemudian Raja mencoba mendaftar hingga akhirnya lolos seleksi sebagai penerima KIP Kuliah tahun 2021.  Di saat yang bersamaan, Raja juga lolos dalam seleksi masuk di Universitas Negeri Malang (UM).

Tanpa KIP, kata Raja, belum terbayang perjalanan pendidikannya akan sejauh ini. Putra bungsu dari pasangan Hardiman Sinaga dan Lasma Sianturi asal Batak ini mengisahkan, kondisi ekonomi keluarganya yang kurang beruntung. 
 
Ayahnya pekerja serabutan di galangan kapal, sedangkan ibunda Raja ibu rumah tangga.  Mengingat ekonomi keluarga yang tidak mendukung, saya sempat bingung, antara harus melanjutkan pendidikannya ke bangku perkuliahan atau bekerja dan akhirnya waktu itu saya memilih bekerja dulu," tutur Raja.
 
Raja pun sempat bekerja sekitar 1 tahun di PT Maruwa, sebuah perusahaan elektronik di Batam. Namun keinginan untuk kuliahnya tetap menggebu. Ia termotivasi oleh salah seorang kakaknya yang bisa kerja sambil kuliah di UM. Raja juga didorong oleh kakak satunya lagi yang memilih bekerja setelah lulus SMK.
 
Meski sempat berpikir skenario terburuk, yakni jika gagal mendapat KIP Kuliah, ia akan tetap melanjutkan kuliah sembari bekerja paruh waktu. Namun nasib baik ternyata berpihak kepadanya, Raja pun lolos seleksi KIP Kuliah.
 
“Nyatanya, saya mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah yang sampai sekarang saya syukuri,“ tegasnya.

Memilih Jurusan Fisika

Kini, Raja kuliah di program studi S1 Fisika, Universitas Negeri Malang, bahkan ia menorehkan prestasi dan berkesempatan menjalani riset di Jepang.  Jurusan Fisika pun tak asal-asalan ia pilih.
Bagi Raja, Ilmu Fisika memiliki cakupan yang sangat luas.  Di dalam Fisika, matematika menjadi  bahasa untuk menjelaskan fenomena fisik hingga penerapan mekanika kuantum dan termodinamika memberikan pemahaman sifat kimia yang bahkan jauh lebih dalam dari mereka yang di jurusan kimia.
 
Juga ilmu material maju yang dipelajarinya mampu diterapkan dalam pembuatan alat bantu medis. “Jadi secara keseluruhan, dengan mempelajari ilmu fisika saya dapat dengan lebih mudah saat berkomunikasi dengan kaum akademisi dan mungkin lebih fleksibel saat mencari pekerjaan,“ jelasnya.
 
Tak heran jika jurusan pilihannya ini telah membawanya meraih indeks prestasi kumulatif yang membanggakan, yakni 3,86 hingga di semester 5 perkuliahannya ini.  Tak hanya prestasi akademik, Raja juga aktif dalam kegiatan nonakademik dan berorganisasi di kampus.
 
Salah satunya menjadi pengurus di Himpunan Mahasiswa Departemen Fisika Universitas Negeri Malang (HMD Fisika UM) bagian penalaran pada 2022. Aktivitasnya di organisasi ini yang kemudian membawa Raja mendapatkan banyak relasi dan informasi.
 
Salah satunya, Raja mengenal kegiatan ONMIPA (Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) yang digelar Asosiasi MIPA LPTK Indonesia di Universitas Pendidikan Ganesha pada tahun 2023 dan meraih juara 2.  Raja kembali mengikuti ONMIPA-PT di Universitas Hasanudin pada Mei 2024 lalu, namun sayang, Raja hanya sempat masuk final.
 
“Saya kalah telak, Pesertanya keren-keren semua. Saya hanya mentok sebagai finalis. Saya bersyukur bisa bertanding di antara orang orang hebat,“ujar Raja yang baru saja selesai menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Cepu, Jawa Tengah, pada Februari hingga Mei 2024 lalu itu.

Kesempatan Riset di Jepang

Kesempatan demi kesempatan kemudian juga datang kepada Raja.  Kini ia tengah menjalani Program International Credit Transfer (ICT) di University of Tokyo sejak 1 Juni hingga Agustus 2024. 
 
Program ICT merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ICT merupakan Program yang memungkinkan mahasiswa mentransfer kredit atau beban studi dari suatu perguruan tinggi ke perguruan tinggi lain di luar negeri. 
 
“Saya lolos hingga seleksi akhir, dan dosen pembimbing saya merekomendasikan saya ke kenalan di University of Tokyo, dan beliau dengan senang hati mengundang saya untuk melakukan penelitian dan kegiatan laboratorium di University of Tokyo,” ujar Raja.
 
Melalui program ICT yang pelaksanaannya berbarengan dengan libur semester ini, Raja akan mendapatkan sertifikat yang dapat dikonversi dengan 20 SKS.  Dengan mengikuti ICT ini, Raja berharap hasil penelitiannya di Jepang dapat digunakan sebagai bahan riset skripsi.
 
“Saya bersyukur bisa mengikuti ICT, sebab, secara nonakademik, dengan menghadapi lingkungan belajar yang berbeda secara budaya dan linguistik, saya dapat mengembangkan keterampilan interkultural yang penting dalam lingkungan global yang semakin terhubung, “ungkapnya.
 
Kelak setelah lulus S1 nanti, Raja berencana menjadi dosen dan melanjutkan S2 melalui beasiswa, baik LPDP ataupun beasiswa lainnya.
 
Tak lupa, Raja pun memberi motivasi pada siapapun yang kekurangan dalam hal finansial tapi ingin melanjutkan pendidikan setinggi mungkin. “Jangan terlalu merendahkan diri, tempuh pendidikan setinggi mungkin, kita boleh lahir kurang mampu, tapi jangan sampai  mati miskin juga. The future is not yet determined,“ tegasnya.

Baca juga:  Cerita Wayan, Anak Penjual Telur Keliling yang Lolos SNBP di UGM
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan