"Setiap anak Indonesia berhak mendapat pendidikan, dan hak pendidikan di Jakarta adalah kewajiban kami. Kami ingin umat Hindu di Jakarta bisa mendidik generasi berikutnya dan semua itu adalah tanggung jawab kita semua,” kata Anies dikutip dari Antara, Kamis, 3 Maret 2022.
Ketua Suka Duka Hindu Dharma (SDHD) DKI Jakarta, Made Sudarta, mengatakan saat ini ada sekitar 70 guru agama Hindu di seluruh DKI Jakarta. Jumlah itu tidak sebanding dengan banyaknya siswa beragama Hindu yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta yakni sekitar 2.800 siswa.
"Guru-guru kita kurang. Guru agama Hindu yang ada di sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta, jumlahnya masih kurang. Murid Hindunya terpencar di mana-mana," ujar Made.
Made mengatakan untuk mengatasi permasalahan itu dibuka sekolah pasraman atau sekolah berbasis Hindu di masing-masing wilayah Jakarta. Selain itu, pihaknya menyiasati kekurangan tenaga guru agama Hindu dengan penggabungan pembelajaran dari beberapa kelas, antara lain menggabungkan kelas 1 sampai 4 SD, serta kelas 5 dan 6 SD.
"Jadi, sebulan tiga kali, siswa beragama Hindu mendapat pembelajaran agama Hindu. Setiap hari Minggu pada minggu kedua, ketiga, dan keempat. Kalau minggu pertama kita ngikutin kurikulum program pemerintah," ujar Made.
Dia juga berharap Pemprov DKI dapat mencarikan solusi terkait masalah kurangnya guru agama Hindu di Jakarta tersebut. "Kami ingin guru Hindu diperbanyak sama membantu fasilitas tempat belajar, seperti meja kursi," tutur Made.
Baca: Tak Sekadar Mengajar, Ini 4 Standar Kompetensi yang Harus Dimiliki Guru
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id